JEMBRANA, BALI EXPRESS – Tim Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana melaksanakan spraying desinfektan, Jumat (10/3). Sasarannya pedagang unggas di Pasar Inpres Negara. Kegiatan itu sebagai upaya antisipasi merebaknya penyakit Avian Influenza alias Flu Burung di Jembrana.
Kabid Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Widarsa mengatakan spraying desinfektan untuk mengantisipasi kasus penyakit Avian Influensa (AI) atau flu burung.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya-upaya antisipasi terhadap berbagai macam penyakit pada hewan. “Kegiatan ini menindaklanjuti seruan Pemprov Bali dan juga pemerintah pusat,” ujarnya.
Penyakit flu burung sudah menyerang berbagai unggas di luar negeri seperti di Thailand. “Kalau di Indonesia sudah ada di Cimahi dan Bandung,” imbuhnya.
Upaya pencegahan sebagai antisipasi, sebut Widarsa, harus dilakukan sejak dini. Masyarakat juga harus ikut melakukan seperti salah satunya dengan menjaga kebersihan kandang dan rutin melakukan spraying desinfektan.
“Untuk obatnya sama seperti untuk antisipasi PMK. Bagi kelompok atau masyarakat yang mungkin ingin mendapat obat bisa menghubungi tim Medik Veteriner di masing-masing kecamatan,” terangnya.
Sejak seruan pelaksanaan antisipasi penyakit pihaknya telah menerjunkan tim Medik Veteriner ke lapangan. Tim Medik Veteriner dan penyuluh sudah turun memberikan pengarahan menyasar kelompok ternak atau pengusaha ternak yang ada di masing-masing kecamatan.
“Belum ada kasus saat ini. Mudah-mudahan tidak ada ternak yang terjangkit penyakit flu burung. Tim kami di lapangan tetap pasang mata dan telinga memantau keadaan,” terangnya.
Reporter: Gede Riantory Warmadewa
JEMBRANA, BALI EXPRESS – Tim Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana melaksanakan spraying desinfektan, Jumat (10/3). Sasarannya pedagang unggas di Pasar Inpres Negara. Kegiatan itu sebagai upaya antisipasi merebaknya penyakit Avian Influenza alias Flu Burung di Jembrana.
Kabid Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Widarsa mengatakan spraying desinfektan untuk mengantisipasi kasus penyakit Avian Influensa (AI) atau flu burung.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya-upaya antisipasi terhadap berbagai macam penyakit pada hewan. “Kegiatan ini menindaklanjuti seruan Pemprov Bali dan juga pemerintah pusat,” ujarnya.
Penyakit flu burung sudah menyerang berbagai unggas di luar negeri seperti di Thailand. “Kalau di Indonesia sudah ada di Cimahi dan Bandung,” imbuhnya.
Upaya pencegahan sebagai antisipasi, sebut Widarsa, harus dilakukan sejak dini. Masyarakat juga harus ikut melakukan seperti salah satunya dengan menjaga kebersihan kandang dan rutin melakukan spraying desinfektan.
“Untuk obatnya sama seperti untuk antisipasi PMK. Bagi kelompok atau masyarakat yang mungkin ingin mendapat obat bisa menghubungi tim Medik Veteriner di masing-masing kecamatan,” terangnya.
Sejak seruan pelaksanaan antisipasi penyakit pihaknya telah menerjunkan tim Medik Veteriner ke lapangan. Tim Medik Veteriner dan penyuluh sudah turun memberikan pengarahan menyasar kelompok ternak atau pengusaha ternak yang ada di masing-masing kecamatan.
“Belum ada kasus saat ini. Mudah-mudahan tidak ada ternak yang terjangkit penyakit flu burung. Tim kami di lapangan tetap pasang mata dan telinga memantau keadaan,” terangnya.
Reporter: Gede Riantory Warmadewa