GIANYAR, BALI EXPRESS – Untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan termasuk pencurian pratima, krama Pura Pemaksan Nataran Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, memasang CCTV di kawasan pura. Terlebih kasus pencurian pretima di wilayah Gianyar belakangan ini marak terjadi dan belum ada kasus yang terungkap.
Penyarikan Pura, I Made Dearta menyampaikan bahwa pemasangan CCTV dilakukan lantaran belakangan ini marak pencurian pratima yang bahkan kasusnya belum terungkap. CCTV yang dipasang merupakan punia dari krama pemaksan.
“Mengingat maraknya pencurian pretima dan kasusnya belum ada yang terungkap di Kabupaten Gianyar jadi krama waspada mengingat pencurian pretima marak,” tegasnya Minggu (11/4).
Namun meskipun telah dipasangi CCTV, pihaknya tetap mengarahkan krama untuk Mekemit. “Meski sudah diawasi secara digital, Pekemitan tetap jalan,” imbuhnya.
Kata dia setiap hari ada 10 orang yang melakukan piket. Sebab menurutnya Mekemit merupakan tradisi subakti yang harus tetap dijalankan,” lanjutnya.
Lebih lanjut dirinya menyebutkan jika ada sejumlah pratima dan tapakan berupa Ida Ratu Gede Barong Ket dan Ida Ratu Ayu berwujud rangda yang tersimpan di gedong pura setempat. Selain itu terdapat juga sejumlah uang kepeng kuno.
“CCTV yang kami pasang langsung menyorot ke halaman pura menuju gedong penyimpenan, itu sebagai antisipasi, apalagi dalam pemberitaan pihak polisi terkendala saksi,” tandasnya.