24.8 C
Denpasar
Tuesday, March 28, 2023

Kantor DPRD Bali di Demo Mahasiswa, Ini Tanggapan Dewan

DENPASAR, BALI EXPRESS – Puluhan masyarakat melaksanakan aksi penyampaian aspirasi di kawasan Civic Center, Renon, Denpasar, Senin (11/4). Mereka melakukan aksi tersebut di depan Kantor Gubernur Bali dan depan Kantor DPRD Bali. Bertujuan untuk menyuarakan beberapa aspirasi dari masyarakat, hanya saja saat aksi dilakukan anggota DPRD Bali sudah pada pulang.

Pantauan koran ini, sekitar ratusan petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, Pecalang, dan Satpol PP tampak berjaga di halaman Kantor DPRD Bali sejak siang hari.  Selain personil menggunakan pakaian dinas lapangan disertai kendaraan taktis dan water canon, tampak juga pecalang mengenakan pakaian adat  yang bercorak hitam.

Meski sejak pagi hingga siang pimpinan DPRD dan anggota melaksanakan agenda rapat, namun para pendemo belum juga muncul. Sehingga hingga sore, pimpinan dan anggota dewan berangsur meninggalkan kantor DPRD.

Baca Juga :  Sutena Dilantik, Minta segera Beradaptasi Jalankan Tugas PAW

Wakil Ketua DPRD Bali, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati, menanggapi dengan adanya penyampaian aspirasi tersebut. Dia menyampaikan, jika penyampaian aspirasi menolak adanya kepemimpinan presiden tiga periode, Presiden Joko Widodo telah menanggapinya.

“Kalau menolak presiden tiga periode, tidak relevan lagi ditanyakan. Sementara dengan kenaikan BBM, yaitu jenis pertamax, pemerintah harus segera membuat regulasi,” tegasnya.

Politisi Partai Demokrat asal Puri Ubud ini pun menambahkan, terkait naiknya harga minyak goreng, pemerintah juga disarankan agar melakukan beberapa upaya. “Salah satunya bisa dilakukan dengan pasar rakyat, kalau perlu subsidi ya disubsidikan,” tandasnya.






Reporter: Putu Agus Adegrantika

DENPASAR, BALI EXPRESS – Puluhan masyarakat melaksanakan aksi penyampaian aspirasi di kawasan Civic Center, Renon, Denpasar, Senin (11/4). Mereka melakukan aksi tersebut di depan Kantor Gubernur Bali dan depan Kantor DPRD Bali. Bertujuan untuk menyuarakan beberapa aspirasi dari masyarakat, hanya saja saat aksi dilakukan anggota DPRD Bali sudah pada pulang.

Pantauan koran ini, sekitar ratusan petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, Pecalang, dan Satpol PP tampak berjaga di halaman Kantor DPRD Bali sejak siang hari.  Selain personil menggunakan pakaian dinas lapangan disertai kendaraan taktis dan water canon, tampak juga pecalang mengenakan pakaian adat  yang bercorak hitam.

Meski sejak pagi hingga siang pimpinan DPRD dan anggota melaksanakan agenda rapat, namun para pendemo belum juga muncul. Sehingga hingga sore, pimpinan dan anggota dewan berangsur meninggalkan kantor DPRD.

Baca Juga :  DPRD Bali Harapkan Peluncuran AKDP Terintegrasi Mudahkan Masyarakat

Wakil Ketua DPRD Bali, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati, menanggapi dengan adanya penyampaian aspirasi tersebut. Dia menyampaikan, jika penyampaian aspirasi menolak adanya kepemimpinan presiden tiga periode, Presiden Joko Widodo telah menanggapinya.

“Kalau menolak presiden tiga periode, tidak relevan lagi ditanyakan. Sementara dengan kenaikan BBM, yaitu jenis pertamax, pemerintah harus segera membuat regulasi,” tegasnya.

Politisi Partai Demokrat asal Puri Ubud ini pun menambahkan, terkait naiknya harga minyak goreng, pemerintah juga disarankan agar melakukan beberapa upaya. “Salah satunya bisa dilakukan dengan pasar rakyat, kalau perlu subsidi ya disubsidikan,” tandasnya.






Reporter: Putu Agus Adegrantika

Most Read

Artikel Terbaru