BANGLI, BALI EXPRESS- Apel peringatan HUT ke-818 Kota Bangli, Selasa (10/5) kemarin berjalan lancar. HUT tahun ini mengambil tema “Bangli the Origin of Bali”. Apel yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Bangli tersebut dimeriahkan parade semaphore yang dibawakan sekitar 1000 anak-anak pramuka.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta usai apel mengatakan, HUT Kota Bangli tahun ini menjadi momentum untuk bangkit melakukan lompatan-lompatan pembangunan. Dikatakannya, apel peringatan HUT tahun ini termasuk spesial. Sebab pertama kali dilaksanakan di alun-alun dengan posisi menghadap ke utara.
Seperti diketahui, alun-alun itu sebelumnya adalah Lapangan Kapten Mudita. Tahun pertama menjabat, Sedana Arta mengubahnya menjadi alun-alun dengan berbagai fasilitas. “Jadi suasana baru dan setelah apel, kami bersama-sama menyaksikan 1000 pramuka SMP se-Kabupaten Bangli yang ikut meriahkan dengan semaphore, dan terakhir mengucapkan dirgahayu Bangli era baru,” kata Sedana Arta.
Selain itu, lanjut bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini, para undangan juga secara bersama-sama menyanyikan lagu Kebyar Kebyar yang dipopulerkan oleh Gombloh. Hal itu itu dimaksudkan untuk menggugah rasa nasionalisme di tengah-tengah situasi saat ini. “Bagaiman kita semua anak bangsa kembali ke jati diri bahwa hakikatnya kita harus bersatu, kompak dan jengah bersama-sama membangun kabupaten yang kita cintai ini,” tandas Sedana Arta.
Seperti diketahui, rangkaian peringatan HUT tahun ini, juga dimeriahkan sejumlah hiburan, yang digelar beberapa hari sebelum puncak HUT hingga beberapa hari ke depan. Di antaranya ada parade budaya dari masing-masing kecamatan, pementasan drama gong yang melibatkan seniman legendaris, Tari Arja, dan hiburan lainnya. Acara tersebut dipusatkan di Alun-Alun Bangli. (wan)
BANGLI, BALI EXPRESS- Apel peringatan HUT ke-818 Kota Bangli, Selasa (10/5) kemarin berjalan lancar. HUT tahun ini mengambil tema “Bangli the Origin of Bali”. Apel yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Bangli tersebut dimeriahkan parade semaphore yang dibawakan sekitar 1000 anak-anak pramuka.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta usai apel mengatakan, HUT Kota Bangli tahun ini menjadi momentum untuk bangkit melakukan lompatan-lompatan pembangunan. Dikatakannya, apel peringatan HUT tahun ini termasuk spesial. Sebab pertama kali dilaksanakan di alun-alun dengan posisi menghadap ke utara.
Seperti diketahui, alun-alun itu sebelumnya adalah Lapangan Kapten Mudita. Tahun pertama menjabat, Sedana Arta mengubahnya menjadi alun-alun dengan berbagai fasilitas. “Jadi suasana baru dan setelah apel, kami bersama-sama menyaksikan 1000 pramuka SMP se-Kabupaten Bangli yang ikut meriahkan dengan semaphore, dan terakhir mengucapkan dirgahayu Bangli era baru,” kata Sedana Arta.
Selain itu, lanjut bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini, para undangan juga secara bersama-sama menyanyikan lagu Kebyar Kebyar yang dipopulerkan oleh Gombloh. Hal itu itu dimaksudkan untuk menggugah rasa nasionalisme di tengah-tengah situasi saat ini. “Bagaiman kita semua anak bangsa kembali ke jati diri bahwa hakikatnya kita harus bersatu, kompak dan jengah bersama-sama membangun kabupaten yang kita cintai ini,” tandas Sedana Arta.
Seperti diketahui, rangkaian peringatan HUT tahun ini, juga dimeriahkan sejumlah hiburan, yang digelar beberapa hari sebelum puncak HUT hingga beberapa hari ke depan. Di antaranya ada parade budaya dari masing-masing kecamatan, pementasan drama gong yang melibatkan seniman legendaris, Tari Arja, dan hiburan lainnya. Acara tersebut dipusatkan di Alun-Alun Bangli. (wan)
