DENPASAR, BALI EXPRESS – Kunjungan wisata ke Bali melonjak saat libur Lebaran. Puluhan ribu wisatawan domestik tercatat datang dan berlibur di Pulau Dewata. Diharapkan lonjakan kunjungan wisatawan bisa kembali terjadi pada liburan sekolah Juni nanti.
“Sejak tanggal 25 April sampai 8 Mei 2022, rata-rata wisatawan domestik yang datang ke Bali mencapai 30 ribu per hari,” terang Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, Senin (9/5).
Pihaknya memprediksi, libur sekolah pada bulan Juni 2022 diharapkan dapat mendongkrak lonjakan kedatangan wisatawan domestik.
Tjok Bagus menambahkan, untuk wisatawan mancanegara asal Eropa kemungkinan akan datang dan berlibur ke Bali pada bulan Desember. “Ini juga pengaruh perang Rusia Ukraina. Dan untuk turis Australia, itu paling aman,” imbuhnya.
Kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali, lanjutnya, tidak terlepas dari pelonggaran yang diperjuangkan Gubernur Bali, Wayan Koster. Baik itu kebijakan Visa on Arrival, bebas karantina, dan juga bebas tes PCR bagi mereka yang sudah vaksin lengkap.
“Ini Pariwisata Bali Era Baru. Pariwisata budaya pasca pandemi. Untuk itu mari kita jaga bersama-sama citra baik pariwisata Bali yang mengusung tagline Pariwisata Budaya. Kita ciptakan pariwisata berkualitas, sehingga menarik minat wisatawan untuk datang dan berlibur ke pulau berjuluk The Last Paradise in The World ini,” tandasnya.
Reporter: Putu Agus Adegrantika
DENPASAR, BALI EXPRESS – Kunjungan wisata ke Bali melonjak saat libur Lebaran. Puluhan ribu wisatawan domestik tercatat datang dan berlibur di Pulau Dewata. Diharapkan lonjakan kunjungan wisatawan bisa kembali terjadi pada liburan sekolah Juni nanti.
“Sejak tanggal 25 April sampai 8 Mei 2022, rata-rata wisatawan domestik yang datang ke Bali mencapai 30 ribu per hari,” terang Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, Senin (9/5).
Pihaknya memprediksi, libur sekolah pada bulan Juni 2022 diharapkan dapat mendongkrak lonjakan kedatangan wisatawan domestik.
Tjok Bagus menambahkan, untuk wisatawan mancanegara asal Eropa kemungkinan akan datang dan berlibur ke Bali pada bulan Desember. “Ini juga pengaruh perang Rusia Ukraina. Dan untuk turis Australia, itu paling aman,” imbuhnya.
Kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali, lanjutnya, tidak terlepas dari pelonggaran yang diperjuangkan Gubernur Bali, Wayan Koster. Baik itu kebijakan Visa on Arrival, bebas karantina, dan juga bebas tes PCR bagi mereka yang sudah vaksin lengkap.
“Ini Pariwisata Bali Era Baru. Pariwisata budaya pasca pandemi. Untuk itu mari kita jaga bersama-sama citra baik pariwisata Bali yang mengusung tagline Pariwisata Budaya. Kita ciptakan pariwisata berkualitas, sehingga menarik minat wisatawan untuk datang dan berlibur ke pulau berjuluk The Last Paradise in The World ini,” tandasnya.
Reporter: Putu Agus Adegrantika