28.7 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

PPKM Darurat, Bupati Jembrana Tempuh Jalur Sekala dan Niskala

NEGARA, BALI EXPRESS – Pemkab Jembrana memaksimalkan segala cara mendukung percepatan penanganan covid-19.Tak hanya melalui upaya sekala , secara niskala juga turut ditempuh dengan melaksanakan upakara. Secara sekala penanganan dilakukan oleh tenaga kesehatan, jajaran aparat bersinergi dengan masyarakat dimasa pemberlakuan PPKM darurat.

Sementara upaya niskala, Minggu (11/7) digelar persembahyangan dan mulang pekelem di Pura Segara, Desa Pengambengan. Upacara persembahyangan ini dilakukan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, serta  Pj Sekda Jembrana I Made Budiasa, staf ahli I Komang Wiasa dengan jumlah peserta terbatas dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Persembahyangan menggunakan sarana banten suci asoroh. Selanjutnya, dilanjutkan   dengan upacara mulang pekelem berupa bebek dan ayam hitam.

Baca Juga :  Video TikTok Ibu-ibu Menari India di Pura Samuantiga Viral

Bupati Tamba mengatakan upaya niskala dilakukan selain cara cara sekala yang sudah berjalan. Sementara langkah niskala ditempuh melalui persembahyangan dalam rangka memohon anugrah kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar  diberikan keselamatan, kesehatan dan Pandemi Covid-19 segera berakhir. 

“Setelah upaya sekala, kita percaya sebagai  orang bali dengan kekuatan rohani. Dengan mendoakan, nunas ica dan kekuatan dari ida sang hyang baruna melebur semua mala dan penyakit. Semoga covid-19 di Jembrana ini segera berakhir,” ujarnya.

Tamba menambahkan sudah berbuat dalam bentuk sekala bersama segenap jajaran dalam  penerapan masa PPKM darurat. Hal itu ditengah melonjaknya penyebaran covid-19.

“Maka dengan keyakinan kita, hari ini di Pura segara pengambengan, kita mulang pekelem, berdoa kepada Sang Hyang Baruna yang bisa melebur (mala dan leteh) juga mrana ( gangguan) ring jagat Jembrana,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gugah Kesadaran Patuhi Prokes, Satpol PP Badung Gencarkan Sidak

Selanjutnya , upacara serupa akan kembali dilaksanakan. Yakni di Pura Pegubugan yang berada ditengah hutan.

“Jadi nyegara gunung. Ini merupakan hal-hal yang kita yakini yang bisa membuat pandemi  covid-19 ini segera hilang di bumi ini. Terimakasih kepada manggala desa pekraman dan semua pihak yang terlibat hari ini, karena masih PPKM darurat, terbatas hanya beberapa yang bisa kita ajak. Semoga rahayu dan mohon doa restu dari seluruh masyarakat khususnya di Jembrana,” pungkasnya.


NEGARA, BALI EXPRESS – Pemkab Jembrana memaksimalkan segala cara mendukung percepatan penanganan covid-19.Tak hanya melalui upaya sekala , secara niskala juga turut ditempuh dengan melaksanakan upakara. Secara sekala penanganan dilakukan oleh tenaga kesehatan, jajaran aparat bersinergi dengan masyarakat dimasa pemberlakuan PPKM darurat.

Sementara upaya niskala, Minggu (11/7) digelar persembahyangan dan mulang pekelem di Pura Segara, Desa Pengambengan. Upacara persembahyangan ini dilakukan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, serta  Pj Sekda Jembrana I Made Budiasa, staf ahli I Komang Wiasa dengan jumlah peserta terbatas dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Persembahyangan menggunakan sarana banten suci asoroh. Selanjutnya, dilanjutkan   dengan upacara mulang pekelem berupa bebek dan ayam hitam.

Baca Juga :  Polsek Gilimanuk Gagalkan Penyelundupan Airsoft Gun dan Sepeda Motor

Bupati Tamba mengatakan upaya niskala dilakukan selain cara cara sekala yang sudah berjalan. Sementara langkah niskala ditempuh melalui persembahyangan dalam rangka memohon anugrah kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar  diberikan keselamatan, kesehatan dan Pandemi Covid-19 segera berakhir. 

“Setelah upaya sekala, kita percaya sebagai  orang bali dengan kekuatan rohani. Dengan mendoakan, nunas ica dan kekuatan dari ida sang hyang baruna melebur semua mala dan penyakit. Semoga covid-19 di Jembrana ini segera berakhir,” ujarnya.

Tamba menambahkan sudah berbuat dalam bentuk sekala bersama segenap jajaran dalam  penerapan masa PPKM darurat. Hal itu ditengah melonjaknya penyebaran covid-19.

“Maka dengan keyakinan kita, hari ini di Pura segara pengambengan, kita mulang pekelem, berdoa kepada Sang Hyang Baruna yang bisa melebur (mala dan leteh) juga mrana ( gangguan) ring jagat Jembrana,” imbuhnya.

Baca Juga :  Objek Wisata Jadi Atensi, Pengunjung Tak Taat Prokes Akan Ditegur

Selanjutnya , upacara serupa akan kembali dilaksanakan. Yakni di Pura Pegubugan yang berada ditengah hutan.

“Jadi nyegara gunung. Ini merupakan hal-hal yang kita yakini yang bisa membuat pandemi  covid-19 ini segera hilang di bumi ini. Terimakasih kepada manggala desa pekraman dan semua pihak yang terlibat hari ini, karena masih PPKM darurat, terbatas hanya beberapa yang bisa kita ajak. Semoga rahayu dan mohon doa restu dari seluruh masyarakat khususnya di Jembrana,” pungkasnya.


Most Read

Artikel Terbaru