GIANYAR, BALI EXPRESS – Aksi pencurian ternak di Subak Pinda, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, semakin membuat warga resah. Setelah sebelumnya berhasil membawa kabur puluhan bebek dan ayam, Rabu (11/8) warga kembali dibuat heboh lantaran 100 ekor bebek milik warga juga raib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, ratusan bebek milik I Made Denes, asal Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, diketahui hilang Rabu pagi ketika korban akan memberi makan ternaknya. Bebek peliharaan korban sendiri diletakkan di area sawah miliknya di Subak Pinda.
Parahnya, jarak kandang korban hanya berjarak beberapa meter dari kandang milik Made Diarta yang sebelumnya juga mengalami kehilangan puluhan ekor ayam dan bebek. “Belum ada seminggu dari peristiwa sebelumnya, sekarang sudah hilang lagi ratusan ternak, ini yang bikin warga resah,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Disamping itu modus pencurian juga sama yakni dengan merusak gembok kandang korban.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko, mengaku baru menerima laporan itu secara lisan. Namun pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan. “Kita baru terima laporan lisan, tapi tetap akan dilakukan penyelidikan,” tegasnya.
Hanya saja untuk data yang lebih rinci terkait kronologi dan jumlah korban, pihaknya tetap menunggu laporan resmi dari warga. “Jadi kita masih menunggu laporan resminya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan jika salah seorang peternak, I Made Diarta mengalami kehilangan puluhan ternak ayam dan bebek. Bahkan telor yang masih berada ditempat penetasan juga ikut hilang. Korban pun diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan ribu rupiah.