DENPASAR, BALI EXPRESS – Sebuah video memperlihatkan sepasang kekasih melakukan hubungan intim beredar di media sosial. Mirisnya, aksi tak senonoh itu dilakukan di dalam mobil yang tengah melaju, hingga dapat membahayakan keselamatan.
Diduga lokasi video tersebut dibuat adalah di Bali. Karena, sejoli ini tampak mengenakan pakaian adat Bali yang biasanya untuk bersembahyang ke Pura. Dalam video berdurasi 29 detik itu, Si perempuan memakai kamen berwarna merah muda, baju kebaya putih dan selendang merah muda.
Sementara si lelaki tampak mengenakan udeng atau destar, kemeja putih, kamen batik berikut saput putih. Pada tangan kanannya ia memakai jam tangan warna hitam. Di tengah berbuat mesum, lelaki itu sambil menyetir dan bermain HP.
Hal itu tentu dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Dikonfirmasi mengenai aksi porno pasangan tersebut, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengaku baru mengetahui perihal itu. “Saya baru tahu soal ini, kami akan lakukan penyelidikan,” jawabnya singkat.
Reporter: I Gede Paramasutha
DENPASAR, BALI EXPRESS – Sebuah video memperlihatkan sepasang kekasih melakukan hubungan intim beredar di media sosial. Mirisnya, aksi tak senonoh itu dilakukan di dalam mobil yang tengah melaju, hingga dapat membahayakan keselamatan.
Diduga lokasi video tersebut dibuat adalah di Bali. Karena, sejoli ini tampak mengenakan pakaian adat Bali yang biasanya untuk bersembahyang ke Pura. Dalam video berdurasi 29 detik itu, Si perempuan memakai kamen berwarna merah muda, baju kebaya putih dan selendang merah muda.
Sementara si lelaki tampak mengenakan udeng atau destar, kemeja putih, kamen batik berikut saput putih. Pada tangan kanannya ia memakai jam tangan warna hitam. Di tengah berbuat mesum, lelaki itu sambil menyetir dan bermain HP.
Hal itu tentu dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Dikonfirmasi mengenai aksi porno pasangan tersebut, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengaku baru mengetahui perihal itu. “Saya baru tahu soal ini, kami akan lakukan penyelidikan,” jawabnya singkat.
Reporter: I Gede Paramasutha
