26.5 C
Denpasar
Monday, June 5, 2023

Sempat Mengeluh Sakit, Sopir Pabrik Es Ditemukan Tewas Gantung Diri

DENPASAR, BALI EXPRESS – Seorang pria bernama Hermanto,73, ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (12/1) di dalam Mess Pabrik Es Akfi yang berada di Jalan By Pass Ngurah Rai, Pedungan, Denpasar.

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh saksi Retno Handyaningrum,41, yang juga pegawai di Pabrik tersebut.

“Saat itu saksi berjalan menuju ruangannya untuk bekerja seperti biasa, ruangan saksi yang bersebelahan dengan mess korban membuat saksi melewati mess korban. Saat lewat mess, saksi melihat ke salam melalui jendela karena sebelumnya saksi mendengar korban mengeluh batuk,” jelas Sukadi.

Saat menengok ke dalam mess, saksi melihat ada kursi warna merah di depan pintu, dan saksi melihat korban sudah tergantung. Retno yang kaget melihat korban, kemudian memberitahu rekan kerja yang lain.

Baca Juga :  Instruksi Bupati, Belanja Badung Fokus pada Belanja Wajib

Sementara itu, cucu korban bernama Heriyanto menjelaskan saat dirinya mengetahui kakeknya gantung diri langsung ke mess tersebut. “Saksi Heriyanto kaget lihat kakeknya gantung diri, karena tidak tega, dia menurunkan kakeknya dan meletakkan jasad kakekny di kasur,” ungkap Sukadi.

Polisi yang memdapat laporan langsung terjun ke TKP melalukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban memang benar gantung diri dilihat dari bekas jeratan di leher dan korban mengeluarkan sperma.

“Saat kami temukan korban dalam keadaan sudah diturunkan oleh cucunya, tubuh korban dalam keadaan kaku, posisi korban tengadah ke atas, kepala di Utara dan kaki korban di Selatan. Tali simpul yang digunakan korban untuk gantung diri juga sudah dilepas oleh cucu korban,” ungkap Sukadi.

Baca Juga :  Soal Akurasi Alat Rapid Test di Abuan, Koster Sebut Tak Perlu Dibahas


DENPASAR, BALI EXPRESS – Seorang pria bernama Hermanto,73, ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (12/1) di dalam Mess Pabrik Es Akfi yang berada di Jalan By Pass Ngurah Rai, Pedungan, Denpasar.

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh saksi Retno Handyaningrum,41, yang juga pegawai di Pabrik tersebut.

“Saat itu saksi berjalan menuju ruangannya untuk bekerja seperti biasa, ruangan saksi yang bersebelahan dengan mess korban membuat saksi melewati mess korban. Saat lewat mess, saksi melihat ke salam melalui jendela karena sebelumnya saksi mendengar korban mengeluh batuk,” jelas Sukadi.

Saat menengok ke dalam mess, saksi melihat ada kursi warna merah di depan pintu, dan saksi melihat korban sudah tergantung. Retno yang kaget melihat korban, kemudian memberitahu rekan kerja yang lain.

Baca Juga :  Umanis Kuningan, Lapangan Puputan Diserbu

Sementara itu, cucu korban bernama Heriyanto menjelaskan saat dirinya mengetahui kakeknya gantung diri langsung ke mess tersebut. “Saksi Heriyanto kaget lihat kakeknya gantung diri, karena tidak tega, dia menurunkan kakeknya dan meletakkan jasad kakekny di kasur,” ungkap Sukadi.

Polisi yang memdapat laporan langsung terjun ke TKP melalukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban memang benar gantung diri dilihat dari bekas jeratan di leher dan korban mengeluarkan sperma.

“Saat kami temukan korban dalam keadaan sudah diturunkan oleh cucunya, tubuh korban dalam keadaan kaku, posisi korban tengadah ke atas, kepala di Utara dan kaki korban di Selatan. Tali simpul yang digunakan korban untuk gantung diri juga sudah dilepas oleh cucu korban,” ungkap Sukadi.

Baca Juga :  Satu Staf Sekretariat DPRD Tabanan Positif Covid-19


Most Read

Artikel Terbaru