DENPASAR, BALI EXPRESS – Penilaian lomba ogoh-ogoh di Kota Denpasar telah usai dilakukan. Per tanggal 10 Maret 2023, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk menetapkan 12 nominasi terbaik di empat kecamatan.
Surat Keputusan Bernomor 431/442/Disbud perihal Pengumuman Nominasi 3 Terbaik Ogoh-Ogoh se-Bali Tingkat Kecamatan di Kota Denpasar Tahun 2023 yang ditandatangani Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara itu pun menentukan 12 nama.
Untuk Denpasar Barat, tiga nominasi itu yakni STT Putra Yasa Banjar Pengiasan, Desa Dauh Puri Kauh dengan nama ogoh-ogoh Siwa Paksha Bairawa yang meraih nilai 273. Bahkan nilai yang didapat banjar ini menjadi paling tinggi di seluruh Kota Denpasar. Kemudian nominasi kedua diraih STT Dwi Putra Banjar Tegal Agung, Desa Pemecutan Kelod dengan ogoh-ogoh Tumbal Rare yang meraih nilai 261. Kemudian nominasi ketiga diraih STT Wira Darma Banjar Sumuh, Desa Dauh Puri Kauh dengan ogoh-ogoh Sutasoma Antaka dengan nilai 258.
Lalu di Denpasar Selatan, nominasi pertama diraih STT Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, Kelurahan Sidakarya dengan ogoh-ogoh Kala Citta Pralaya yang meraih nilai 258. Menariknya, karya STT Tunas Muda ini kembali masuk dalam nominasi dua kali beruntun. Lalu untuk nominasi kedua diraih STT Eka Laksana Banjar Gaduh, Kelurahan Sesetan dengan ogoh-ogoh Nyapa Kadi Aku dengan nilai 248,5. Dan nominasi ketiga diraih STT Dharma Subhiksa Banjar Sasih, Kelurahan Panjer dengan ogoh-ogoh Teto Wilah Dahana dengan meraih nilai 244.
Kemudian di Denpasar Timur, nominasi pertama diraih STT Adhi Kusuma Banjar Tegalkuwalon, Desa Sumerta Kaja dengan ogoh-ogoh Sang Bhuta Langkir yang meraih nilai 271. Untuk nominasi kedua diraih STT Shanti Yowana Banjar Yangbatu Kangin, Desa Yangbatu dengan ogoh-ogoh Kala Sapa meraih nilai 266,7. Lalu nominasi ketiga yakni STT Yowana Werdhi Banjar Batanbuah, Desa Kesiman Petilan dengan karya Guna Sang Ara yang meraih nilai 262,7.
Dan di Denpasar Utara, nominasi pertama disabet STT Teruna Cantika Banjar Sedana Mertha, Kelurahan Ubung dengan ogoh-ogoh Kawisesan Parwati yang meraih nilai 245. Nominasi kedua diraih STT Yowana Sari Banjar Umasari, Desa Dangin Puri Kaja dengan ogoh-ogoh Bah Bangun yang mendapat nilai 227. Dan nominasi ketiga yaitu STT Werdhi Sesana Banjar Tega, Kelurahan Tonja dengan karya Dedauhan Baruna dengan meraih nilai 219.
Sementara Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar, Anak Agung Angga Harta Yana saat dikonfirmasi Minggu (12/3) mengatakan lomba atau Kesanga Festival kali ini antusias STT sangat luar biasa, bahkan peserta melonjak tahun ini dengan jumlah 183. Dan ia juga mengatakan jumlah ini paling banyak dibandingkan kabupaten lainnya di Bali. “Kami sampai jam 12 malam untuk menentukan pleno hasil lomba ini. Tahun ini sangat ketat, karya rekan-rekan di STT juga bagus-bagus dan juga kreatif,” terang Harta Yana.
Ia juga menyampaikan dalam pemantauan, banyak karya STT yang memanfaatkan limbah organik maupun kombinasi mesin (hidrolik) dalam penggarapannya, sehingga ogoh-ogoh tampak lebih hidup dan tentunya ramah lingkungan. “Juri mengatakan tahun ini penuh dengan kreasi dan sangat menginspirasi mengingat jumlahnya begitu banyak. Hal ini membuktikan Denpasar sebagai barometer budaya dan Denpasar gudangnya budaya,” seru Gung Angga.
Selanjutnya, seluruh nominasi ogoh-ogoh terbaik ini akan diparadekan di Catur Muka Denpasar pada tanggal 18 Maret 2023 mendatang. Selain itu Pemkot Denpasar melalui Walikota Denpasar juga siap memberikan dana stimulus bagi ogoh-ogoh yang masuk menjadi nominasi ini masing-masing senilai Rp 20 juta. Selain itu, dari provinsi Bali, semua ogoh-ogoh yang masuk nominasi juga akan mendapat uang Rp 5 juta. Dan bagi pemenang I, II, dan III di masing-masing kabupaten/kota akan mendapat hadiah berturut-turut Rp 50 juta, Rp 35 juta, dan Rp 25 juta.