25.4 C
Denpasar
Monday, March 27, 2023

Pemisahan Dapil di Gianyar, Berkah Bagi Tampaksiring, Petaka Bagi Blahbatuh

GIANYAR, BALI EXPRESS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar secara resmi mengumumkan pemisahan daerah pemilihan (dapil) dan penambahan kursi DPRD Kabupaten Gianyar dalam pileg 2024 mendatang, Jumat (10/3) di SereS Springs Resort & Spa Ubud.

 

Dapil untuk Pemilu 2024 kini berjumlah 7 dapil dan 45 kursi. Adapun komposisi di masing-masing Dapil adalah sebagai berikut; Dapil Gianyar sebanyak 9 kursi, Blahbatuh 7 kursi, Sukawati 9 kursi, Ubud 6 kursi, Payangan 4 kursi, Tegalalang dan Tampaksiring masing-masing 5 kursi. Dimana komposisi tersebut berdasarkan jumlah penduduk.  Dapil Gianyar dan Sukawati mendapat jatah 9 kursi dikarenakan total penduduknya masing-masing di atas 100 ribu jiwa. Sementara Payangan hanya di angka 40 ribuan penduduk.

 

Pada kesempatan itu juga berlangsung sosialisasi yang diikuti oleh partai peserta pimilu 2024 hingga para Kepala Desa atau Perbekel se-Kabupatan Gianyar.

 

Ketua KPU Gianyar, Putu Agus Tirta Suguna menjelaskan bahwa dapil dan jumlah kursi tersebut sudah inkrah untuk Pileg 2024. Maka dari itu pihaknya meminta setiap partai politik (parpol) peserta pemilu agar menyiapkan kader-kadernya dalam perhelatan tersebut. “Kami mohon pada seluruh pimpinan parpol agar bisa mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk di 7 dapil. Baik terkait syarat pencalonan maupun syarat calon,” tegasnya.

Baca Juga :  KPU RI Tetapkan Penambahan Dapil dan Kursi di Kabupaten Gianyar

 

Disisi lain, pemisahan dapil dan penambahan kursi, memang mendapat respon yang beragam dari politisi dan tokoh masyarakat. Salah satunya adalah pemisahan Dapil Blahbatuh-Tampaksiring. Dimana menurut Perbekel Tampaksiring, I Made Widana, yang digadang-gadang akan maju ke Pileg Gianyar 2024, menyebut pemisahan itu menjadi berkah bagi warga  Kecamatan Tampaksiring.

 

Sebab mereka akan benar-benar murni memiliki wakil di daerah. Sedangkan sebelumnya, banyak suara masyarakat Tampaksiring diberikan pada Caleg asal Blahbatuh. Hal itu dibuktikan dengan 10 kursi di dapil itu pada Pileg periode sebelumnya, 8 diantaranya diraih oleh caleg asal Blahbatuh.  “Sehingga kita sangat mengapresiasi kinerja KPU yang bisa memperjuangkan pemisahan Dapil Blahbatih dan Tampaksiring. Ini berkah bagi kami, karena 2024 kami memiliki 5 kursi,” ungkap Widana.

 

Baca Juga :  Terkait Polemik Sampradaya, Gianyar Dipastikan Kondusif

Sementara itu, Ketua Perindo Gianyar, I Nyoman Arjawa menilai pemisahan dapil tersebut dapat menjadi kerikil bagi politisi Blahbatuh. Sebab dengan komposisi 7 kursi di Pileg 2024, maka satu incumbent harus tumbang. Karena itu, persaingan di Blahbatuh akan sangat ketat.

 

Atas kondisi tersebut, Arjawa yang asal Blahbatuh itu pun mengaku harus berfikir dua kali terkait pertarungan nanti. “Ini adalah petaka bagi Blahbatuh. Tapi untuk saya ke depannya di Partai Perindo apakah saya maju atau tidak, itu saya belum tahu. Tapi dengan pemisahan ini, incumbent saja harus gugur satu apalagi yang tidak. Tapi bagaimanapun, kami menghormati pemisahan dapil ini,” terang Arjawa.

 

Sedangkan Wakil Ketua DPD Gerindra, I Wayan Subrata, mengatakan telah menyiapkan kader ditujuh dapil. Pihaknya pun optimis dengan pecahan dapil ini mampu menambah satu kursi dan membentuk fraksi pada pileg 2024 mendatang. “Daftar caleg sudah ada, tapi belum DCT. Target satu dapil satu kursi, dan kami optimis,” tegas Subrata. (ras)


GIANYAR, BALI EXPRESS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar secara resmi mengumumkan pemisahan daerah pemilihan (dapil) dan penambahan kursi DPRD Kabupaten Gianyar dalam pileg 2024 mendatang, Jumat (10/3) di SereS Springs Resort & Spa Ubud.

 

Dapil untuk Pemilu 2024 kini berjumlah 7 dapil dan 45 kursi. Adapun komposisi di masing-masing Dapil adalah sebagai berikut; Dapil Gianyar sebanyak 9 kursi, Blahbatuh 7 kursi, Sukawati 9 kursi, Ubud 6 kursi, Payangan 4 kursi, Tegalalang dan Tampaksiring masing-masing 5 kursi. Dimana komposisi tersebut berdasarkan jumlah penduduk.  Dapil Gianyar dan Sukawati mendapat jatah 9 kursi dikarenakan total penduduknya masing-masing di atas 100 ribu jiwa. Sementara Payangan hanya di angka 40 ribuan penduduk.

 

Pada kesempatan itu juga berlangsung sosialisasi yang diikuti oleh partai peserta pimilu 2024 hingga para Kepala Desa atau Perbekel se-Kabupatan Gianyar.

 

Ketua KPU Gianyar, Putu Agus Tirta Suguna menjelaskan bahwa dapil dan jumlah kursi tersebut sudah inkrah untuk Pileg 2024. Maka dari itu pihaknya meminta setiap partai politik (parpol) peserta pemilu agar menyiapkan kader-kadernya dalam perhelatan tersebut. “Kami mohon pada seluruh pimpinan parpol agar bisa mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk di 7 dapil. Baik terkait syarat pencalonan maupun syarat calon,” tegasnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Gianyar I Ketut Sumadhi Berpulang, Sekwan Ucapkan Duka Cita

 

Disisi lain, pemisahan dapil dan penambahan kursi, memang mendapat respon yang beragam dari politisi dan tokoh masyarakat. Salah satunya adalah pemisahan Dapil Blahbatuh-Tampaksiring. Dimana menurut Perbekel Tampaksiring, I Made Widana, yang digadang-gadang akan maju ke Pileg Gianyar 2024, menyebut pemisahan itu menjadi berkah bagi warga  Kecamatan Tampaksiring.

 

Sebab mereka akan benar-benar murni memiliki wakil di daerah. Sedangkan sebelumnya, banyak suara masyarakat Tampaksiring diberikan pada Caleg asal Blahbatuh. Hal itu dibuktikan dengan 10 kursi di dapil itu pada Pileg periode sebelumnya, 8 diantaranya diraih oleh caleg asal Blahbatuh.  “Sehingga kita sangat mengapresiasi kinerja KPU yang bisa memperjuangkan pemisahan Dapil Blahbatih dan Tampaksiring. Ini berkah bagi kami, karena 2024 kami memiliki 5 kursi,” ungkap Widana.

 

Baca Juga :  KPU Gianyar Pastikan Penambahan Kursi, Rencana Tambah Dapil Masih Berproses

Sementara itu, Ketua Perindo Gianyar, I Nyoman Arjawa menilai pemisahan dapil tersebut dapat menjadi kerikil bagi politisi Blahbatuh. Sebab dengan komposisi 7 kursi di Pileg 2024, maka satu incumbent harus tumbang. Karena itu, persaingan di Blahbatuh akan sangat ketat.

 

Atas kondisi tersebut, Arjawa yang asal Blahbatuh itu pun mengaku harus berfikir dua kali terkait pertarungan nanti. “Ini adalah petaka bagi Blahbatuh. Tapi untuk saya ke depannya di Partai Perindo apakah saya maju atau tidak, itu saya belum tahu. Tapi dengan pemisahan ini, incumbent saja harus gugur satu apalagi yang tidak. Tapi bagaimanapun, kami menghormati pemisahan dapil ini,” terang Arjawa.

 

Sedangkan Wakil Ketua DPD Gerindra, I Wayan Subrata, mengatakan telah menyiapkan kader ditujuh dapil. Pihaknya pun optimis dengan pecahan dapil ini mampu menambah satu kursi dan membentuk fraksi pada pileg 2024 mendatang. “Daftar caleg sudah ada, tapi belum DCT. Target satu dapil satu kursi, dan kami optimis,” tegas Subrata. (ras)


Most Read

Artikel Terbaru