NEGARA, BALI EXPRESS – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (11/7). Sebuah mobil pikap bermuatan jagung oleng dan akhirnya menabrak pohon perindang jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang sempat memacetkan arus lalulintas itu.
Dari keterangan beberapa saksi mata di lokasi kejadian, mobil pikap dengan nomor polisi DK 8089 WQ melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Denpasar). Tiba di lokasi, mobil terlihat oleng sebelum akhirnya menabrak pehon perindang. “Sempat oleng, kemudian menabrak pohon dengan kecepatan tinggi,” ujar Dewa Putu,37.
Setelah menabrak pohon, lanjut Dewa Putu, mobil pikap sempat terpental ke tengah jalan dan berguling beberapa kali sebelum akhirnya masuk got. “Suara benturannya keras sekali, sebulum masuk got. Saya dan petani lainnya sempat terkejut, sopirnya terlihat hampir terpental keluar,” terangnya.
Melihat kejadian itu, Dewa Putu dibantu petani lainnya bergegas menolong korban. Mereka bahu membahu membersihkan muatan jagung yang berserakan di jalan raya.
Sementara itu, supir pikap, Made Budi Darma, 48, mengatakan saat itu dirinya baru saja balik dari mengambil jagung di daerah Tabanan untuk dibawa pulang. Begitu tiba di lokasi, mobil tiba-tiba oleng dan sulit dikendalikan. “Saya kira ban pecah, kejadiannya sangat cepat. Mobil oleng dan menabrak pohon sebelum terguling dan masuk got di sisi selatan,” paparnya.
Akibat kecelakaan itu, selain muatan jagung yang tumpah berserakan di jalan, mobil pikap yang dikendarai Darma juga mengalami rusak parah. Namun, Darma mengaku bersyukur dirinya selamat dan tidak mengalami luka serius. “Saya bersyukur masih selamat, mungkin tadi pas berkendara saya sempat tidak sadar karena mengantuk,” pungkasanya.
