NEGARA, BALI EXPRESS – Pelatihan kerja di berbagai bidang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana di masa pandemi Covid-19.
Pelatihan kerja merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka membangkitkan sektor ekonomi melalui peningkatan kompetensi, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
Pembukaan pendidikan dan pelatihan kerja dilaksanakan di Lantai II Jimbarwana oleh Asisten III Administrasi Umum, I Ketut Kariadi Erawan, mewakili Bupati Jembrana, I Putu Artha, Senin (12/10).
Turut mendamping dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK), I Komang Suparta, Kadis Dikpora Jembrana, Ni Nengah Wartini, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Jembrana, Sonny Suprapto.
Kadis PMPTSPTK Jembrana, I Komang Suparta, menyampaikan, tujuan dilaksanakan pendidikan dan pelatihan ini guna meningkatkan daya saing bagi tenaga kerja, sehingga dapat bersaing di dunia kerja, baik regional maupun Nasional. Di samping itu, juga untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur masyarakat untuk membuka usaha baru secara mandiri.
“Terkait pelaksana dalam pelaksanaan diklat ini adalah UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) dinas PMPTSPTK Jembrana yang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Jembrana, khususnya LPK OTC Kabupaten Jembrana,” ujarnya.
Para peserta pendidikan dan pelatihan tahap pertama ini, lanjut Komang Suparta, merupakan masyarakat Jembrana yang terkena dampak Covid-19. Jumlahnya sebanyak 240 orang dengan 10 jenis pelatihan yang terbagi dalam 16 paket. Dimana untuk masing-masing paket berjumlah 16 orang.
Adapun rinciannya antara lain pelatihan Barista 32 orang, bartender 32 orang, mengemudi 32 orang, hydroponik 32 orang, barbershop 32 orang, desain grafis 16 orang, tata kecantikan 16 orang, garmen 32 orang, desainer 16 orang, dan teknik las sebanyak 16 orang.
“Semoga para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal, sehingga nantinya menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai dan siap bersaing di dunia kerja secara nasional maupun global,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Jembrana, I Putu Artha, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Administrasi Umum, I Ketut Kariadi Erawan, mengatakan, mengapresiasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat, khususnya bagi tenaga kerja yang di PHK untuk kembali bangkit guna meningkatkan kemampuan, kompetensi kerja dan produktivitas kerja.
Sehingga nantinya, lanjutnya, menjadi pengusaha-pengusaha muda tangguh, memiliki jiwa wiraswasta, serta secara langsung dapat memenuhi kebutuhan keluarga yang muara pada kembali menggeliatnya perekonomian di Jembrana.
“Bagi seluruh peserta diklat, agar mengikuti pelatihan ini dengan baik, maksimal, dan tetap mengutamakan sisi kesehatan. Mengingat diklat dilaksanakan ditengan pandemi Covid-19, agar selalu mengedepankan protokol kesehatan dengan 3 M, yaitu wajib memakai masker, wajib menjaga jarak, wajib rutin mencucui tangan, serta menjaga kesehatan dan berkonsentrasi penuh untuk menyerap seluruh materi yang diberikan, sehingga semuanya dapat melaksanakan diklat dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut I Ketut Kariadi Erawan, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten Jembrana yang menjadi mitra kerja dan para instruktur pelatihan.
“Semoga dengan adanya kerja sama, bimbingan dan fasilitasnya dapat mendorong peningkatan kompetensi bagi para pencari kerja, khususnya di Kabupaten Jembrana,” ujarnya.
Di sisi lain, salah satu peseta pelatihan kerja, Dewa Ayu Putu Trisna Yeni Antari, yang mengikuti pelatihan Barista, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Jembrana, khususnya Bupati Jembrana yang sudah menggelar pendidikan dan pelatihan ini.
“Dengan adanya diklat ini, kami dapat meningkatkan kemampuan diri, sehingga nantinya dapat bersaing di dunia kerja, serta dapat menjadi pengusaha-pengusaha muda tangguh di Kabupaten Jembrana,” pungkasnya.