GIANYAR, BALI EXPRESS – Seorang bule ditemukan meninggalkan dunia saat menginap di Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Minggu (12/2) sekitar pukul 15.10 WITA. Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Rusia berinisial AG, 35, diduga karena mengidap penyakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu diketahui bermula ketika saksi Ievgen Savochkin menelepon korban namun tidak diangkat. Kemudian saksi pun mencari korban ke kamarnya sambil memanggil-manggil nama korban. Hanya saja tidak ada jawaban dari korban.
Sesampainya saksi di depan kamar korban, saksi melihat pintu kamar korban dalam keadaan terbuka dan sempat menengok ke dalam kamar korban serta melihat korban dalam keadaan terlentang diatas kasur dengan mulut mengeluarkan busa. Atas kondisi tersebut saksi menelepon pemilik villa, I Nyoman Birit untuk memberitahukan kondisi korban.
Kapolsek Ubud Kompol IGN Yudistira yang dikonfirmasi terpisah membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya mengatakan jika pihaknya sekitar pukul 16.00 WITA mendapatkan laporan dari pemilik villa bahwa ada seorang WNA yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di villanya.
“Sehingga sekitar pukul 17.55 WITA tiket fungsi yang langsung turun ke TKP bersama tim medis dari UPT Kesmas Ubud 2 untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban,” ujarnya Senin (13/2).
Ditambahkannya jika berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh tim medis, diketahui jika pada saat tiba di TKP tubuh korban ditemukan dalam kondisi terlentang diatas kasur dengan kaki kiri ditekuk dan kaki kanan menggelantung menyentuh lantai. Korban tidak mengenakan baju dan hanya menggunakan bawahan bikini berwarna ungu. “Dari mulut korban mengeluarkan busa dan berdasarkan hasil olah TKP di kamar korban ditemukan beberapa jenis obat-obatan,” imbuhnya.
Disamping itu saat ditemukan tubuh korban sudah kaku dan mulai dikerumuni semut. Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Diperkirakan meninggal dunia lebih dari 12 jam sejak diketahui,” lanjutnya.
Korban sendiri mulai menginap di villa milik I Nyoman Birit sejak 14 Januari 2023 dan akan cek out pada 17 Februari 2023 mendatang. Dimana menurut saksi Ievgen Savochkin yang merupakan teman korban dan menginap di lokasi yang sama namun di kamar yang berbeda, ia terakhir berkomunikasi dengan korban 10 Februari 2023 pukul 11.51 WITA melalui Messenger. “Dan memang korban pernah bercerita kepada saksi bahwa korban mengidap penyakit kronis yang sudah diderita sejak lama dan secara rutin meminum obat. Serta akhir-akhir ini korban sering mengalami sakit kepala namun saksi tidak mengetahui dimana korban berobat,” beber Kompol Yudisthira.
Setelah pemeriksaan rampung, jenazah korban pun langsung dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulan PMI Gianyar. (ras)