MANGUPURA, BALI EXPRESS – Guna mengantisipasi gejolak harga bahan kebutuhan pokok, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung akan menggelar pasar murah. Kegiatan pasar yang menjual bahan kebutuhan pokok dengan harga murah ini akan dilaksanakan di Puspem Badung Mangupraja Mandala 16-17 Maret 2023. Kegiatan ini pun dilaksanakan menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 yang sering berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Badung Made Widiana mengatakan, program pasar murah akan dilaksanakan selama dua hari, mulai 16-17 Maret 2023. Pasar murah ini pun ditujukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Badung. “Ini kita laksanakan mengingat harga beberapa kebutuhan pokok, seperti beras masih tinggi,” ujar Widiana, Senin (13/3).
Menurutnya, kegiatan ini akan menggandeng UMKM yang ada di Badung. Kemudian untuk lokasinya pelaksanaannya dipilih Puspem Badung Mangupraja Mandala. meski demikian ia berharap bukan hanya pegawai yang memanfaatkan kegiatan ini. “UMKM yang kita libatkan nantinya menjual produk olahan maupun hasil pertanian yang ada di Badung,” ungkapnya.
Rencananya kegiatan ini akan digelr setiap tiga bulan sekali. terlebih kegiatan pasar murah bukan hanya untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Nyepi. “Ini merupakan langkah kami di Pemkab Badung mengantisipasi inflasi. Sekaligus upaya pemerintah dalam intervensi dalam menjaga kestabilan harga dan juga ketersediaan pasokan termasuk kelancaran distribusi,” jelas mantan Camat Kuta Selatan tersebut.
lebih lanjut Widiana menambahkan, telah melaksanakan Operasi Pasar yang menjual produk murah di 2022. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Pasar Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Pasar Petang, Kecamatan Petang, Areal Parkir Pasar Mengwi, Kecamatan Mengwi, depan Pasar Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara, Tragia Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, dan depan Kantor Camat Kuta. “Kegiatan ini dilaksanakan pada 20-27 Desember lalu. Masyarakat merespon positif kegiatan ini,” terangnya.
