SINGARAJA, BALI EXPRESS – Hingga kini vaksinasi anak usia 12-17 tahun terus dikebut. Pemerintah menargetkan penuntasan vaksinasi anak ini pada akhir bulan Juli 2021. Untuk mempercepat program vaksinasi, pemerintah menerima bantuan dari OJK Regional VIII Bali Nusra.
Wakil Bupati Buleleng, Dokter I Nyoman Sutjidra mengatakan, OJK memberikan bantuan sebanyak 9.545 dosis vaksin yang disebar di seluruh Kabupaten di Bali. Pihaknya juga mengatakan, selain bantuan vaksin, OJK juga memberikan beasiswa kepada siswa SMPN 4 dan SMK N 3 Singaraja. Bantuan yang diberikan atas kerjasama OJK dengan Bank BPD Bali dan Bank Mandiri. “Bantuan ribuan vaksin itu didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Bali, dan hari ini di Buleleng dilaksanakan di dua sekolah, yakni SMP N 4 dan SMK N 3 Singaraja,” ujar Wabup Sutjidra,” terangnya.
Selain itu, Wabup Sutjidra juga menegaskan bahwa sesuai dengan instruksi Pemprov Bali, pelaksanaan vaksinasi di sekolah, baik SMP maupun SMA/SMK ditargetkan tuntas pada akhir bulan Juli ini. “Vaksinasi ini sudah kami atur dengan baik bersama pihak kepala sekolah, satu sekolah wajib menuntaskan vaksinasi paling lambat selama dua hari. Sehingga dari jadwal yang sudah ada, maka akhir Juli ini sudah tuntas semua,” pungkasnya.
Ia menambahkan, kegiatan bantuan vaksinasi ini akan dilakukan secara berkesinambungan. Vaksin yang diberikan oleh OJK akan diikuti dengan vaksinasi dosis kedua serta tidak mengganggu vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat Bali dan Buleleng pada khususnya. “Setelah ini kami akan meninjau vaksinasi dengan Pak Sekda Provinsi Bali dan Pimpinan OJK di SMPN 4 ini, target kami di akhir bulan ini semua siswa SMP, SMA dan SMK di Buleleng sudah divaksin,”ucap Sutjidra.
Sementara itu Kepala OJK Regional VIII Bali Nusa Tenggara, Giri Tribroto mengatakan vaksinasi dilakukan kepada 2.137 siswa yang dimulai dari tanggal 12 Juli di SMK N 3 Singaraja dan hari ini di SMP N 4 Singaraja. Pihaknya juga mengatakan, OJK ingin membantu Kabupaten Buleleng dalam mencapai 70 persen masyarakat tervaksinasi untuk mencapai kekebalan populasi. “Data yang kami terima, di Buleleng baru mencapai 66 persen vaksinasi,”ucapnya.
Program-program yang dilakukan OJK ini, dijalankan untuk membantu percepatan vaksinasi dan berharap ekonomi Bali kembali bangkit. “Habis ini kita lanjut ke Jembrana, Gianyar, Bangli, Klungkung,Karangasem, untuk Denpasar dan Badung kami sudah lakukan minggu lalu sekitar 1.200 orang untuk masyarakat umum,” kata Tribroto.
