TABANAN, BALI EXPRESS – Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Tabanan sejak Senin (11/7) menyebabkan terjadinya beberapa bencana. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Tabanan I Nyoman Srinadha Giri menyebutkan, Selasa (12/7) hujan deras menyebabkan pohon tumbang di Desa Buahan dan Desa Wanasari.
Kemudian tanah longsor di jalan penghubung antara Desa Pangkung Nyuling dan Banjar Tapesan-Mengwi. Termasuk jebolnya senderan kuburan Desa Adat Marga. “Kejadian tersebut terjadi sejak Selasa pagi. Kami menerima laporan dari masyarakat tentang kejadian tersebut. BPBD juga sudah mengerahkan TRC BPBD regu tiga tim A untuk melakukan pennganan terhadap musibah,” jelasnya.
Srinadha Giri menyebutkan, kejadian pohon tumbang di beberapa tempat tidak menimbulkan kerugian materi maupun korban jiwa. Hanya membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat terhambat akibat bencana longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan.
“Setelah melakukan pembersihan dan penanganan lainnya selama hampir dua jam, arus lalu lintas sudah kembali normal dan sisa-sisa pohon sudah dibersihakan petugas,” tambahnya.
Sedangkan peristiwa senderan kuburan Desa Adat Marga yang longsor setinggi 10 meter dan panjang 20 meter. Total kerugian yang diakibatkan peristiwa ini mencapai Rp 40 juta.
Reporter: IGA Kusuma Yoni
TABANAN, BALI EXPRESS – Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Tabanan sejak Senin (11/7) menyebabkan terjadinya beberapa bencana. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Tabanan I Nyoman Srinadha Giri menyebutkan, Selasa (12/7) hujan deras menyebabkan pohon tumbang di Desa Buahan dan Desa Wanasari.
Kemudian tanah longsor di jalan penghubung antara Desa Pangkung Nyuling dan Banjar Tapesan-Mengwi. Termasuk jebolnya senderan kuburan Desa Adat Marga. “Kejadian tersebut terjadi sejak Selasa pagi. Kami menerima laporan dari masyarakat tentang kejadian tersebut. BPBD juga sudah mengerahkan TRC BPBD regu tiga tim A untuk melakukan pennganan terhadap musibah,” jelasnya.
Srinadha Giri menyebutkan, kejadian pohon tumbang di beberapa tempat tidak menimbulkan kerugian materi maupun korban jiwa. Hanya membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat terhambat akibat bencana longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan.
“Setelah melakukan pembersihan dan penanganan lainnya selama hampir dua jam, arus lalu lintas sudah kembali normal dan sisa-sisa pohon sudah dibersihakan petugas,” tambahnya.
Sedangkan peristiwa senderan kuburan Desa Adat Marga yang longsor setinggi 10 meter dan panjang 20 meter. Total kerugian yang diakibatkan peristiwa ini mencapai Rp 40 juta.
Reporter: IGA Kusuma Yoni