AMLAPURA, BALI EXPRESS – Kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem makin hari terus mengalamj penambahan. Tercatat hingga Kamis (12/8), terdapat 84 kasus terkonfirmasi masih aktif terkena virus tersebut. Satgas Covid-19 Karangasem kembali memberikan surat edaran untuk kembali menaati protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, kasus Covid-19 di Karangasem memang mengalami peningkatan. Setiap harinya hampir ada saja yang terkonfirmasi positif. “Per hari ada 7-10 orang dari hasil tracing,” ujar Pertama, Jumat (12/8).
Dari 84 kasus yang tercatat, nyatanya tidak sepenuhnya tinggal di Karangasem. Pertama menjelaskan, jumlah tersebut berdasarkan yang ber-KTP Karangasem. Untuk yang berdomisili di Karangasem, diakui Pertama hanya 67 orang. “Sisanya tercatat kasus di Karangasem tetapi berdomisili diluar Karangasem,” lanjutnya.
Lebih lanjut Pertama membeberkan, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 lebih dominan melakukan isolasi secara mandiri. Itu tidak lepas dari yang bersangkutan sudah melakukan vaksinasi. Namun dirinya tidak menampik di RSUD Karangasem juga merawat pasien Covid-19. “Jumlahnya sedikit (di RSUD Karangasem), ada 15 pasien. Dibawah 25 persen BOR,” terangnya.
Pasien yang dirawat tersebut rata-rata berusia di atas 50 tahun. Namun untuk yang menjalani isolasi secara mandiri terdapat berbagai usia. Tidak terkecuali pelajar.
Meskipun demikian, pihaknya tidak menyarankan untuk menutup satu kelas ataupun satu sekolah, cukup melakukan pembelajaran dari rumah saja. “Supaya tidak berbaur dengan temannya. Kami belum merekomendasikan menutup satu kelas atau satu sekolah, hanya yang kontak erat kami sarankan belajar dari rumah,” pungkasnya. (dir)
AMLAPURA, BALI EXPRESS – Kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem makin hari terus mengalamj penambahan. Tercatat hingga Kamis (12/8), terdapat 84 kasus terkonfirmasi masih aktif terkena virus tersebut. Satgas Covid-19 Karangasem kembali memberikan surat edaran untuk kembali menaati protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, kasus Covid-19 di Karangasem memang mengalami peningkatan. Setiap harinya hampir ada saja yang terkonfirmasi positif. “Per hari ada 7-10 orang dari hasil tracing,” ujar Pertama, Jumat (12/8).
Dari 84 kasus yang tercatat, nyatanya tidak sepenuhnya tinggal di Karangasem. Pertama menjelaskan, jumlah tersebut berdasarkan yang ber-KTP Karangasem. Untuk yang berdomisili di Karangasem, diakui Pertama hanya 67 orang. “Sisanya tercatat kasus di Karangasem tetapi berdomisili diluar Karangasem,” lanjutnya.
Lebih lanjut Pertama membeberkan, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 lebih dominan melakukan isolasi secara mandiri. Itu tidak lepas dari yang bersangkutan sudah melakukan vaksinasi. Namun dirinya tidak menampik di RSUD Karangasem juga merawat pasien Covid-19. “Jumlahnya sedikit (di RSUD Karangasem), ada 15 pasien. Dibawah 25 persen BOR,” terangnya.
Pasien yang dirawat tersebut rata-rata berusia di atas 50 tahun. Namun untuk yang menjalani isolasi secara mandiri terdapat berbagai usia. Tidak terkecuali pelajar.
Meskipun demikian, pihaknya tidak menyarankan untuk menutup satu kelas ataupun satu sekolah, cukup melakukan pembelajaran dari rumah saja. “Supaya tidak berbaur dengan temannya. Kami belum merekomendasikan menutup satu kelas atau satu sekolah, hanya yang kontak erat kami sarankan belajar dari rumah,” pungkasnya. (dir)
