26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Ketua DPRD Badung Terima 4 Aspirasi, dari soal Hibah hingga Insentif Guru

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Senin (13/3), menerima empat audiensi di ruangan kerja. Mulai dari audiensi Prajuru Desa Sedang, Prajuru Pura Perubungan Pemade, Desa Adat Kerobokan, Seka Teruna Yowana Dharma Wiweka, Banjar Tempekan Cempaka Mas, Desa Dalung hingga yang terakhir menerima pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Kuta Utara.

Usai menerima sejumlah audiensi, Putu Parwata mengatakan, untuk masyarakat Desa Sedang terkait persetujuan hibah tanah. Permohonan tersebut seluas 69 are. “Permohonan sudah diajukan tahun lalu pada bulan Desember lalu dan saat ini baru pemerintah bisa realisasikan,” ujar politisi asal Desa Dalung, Kuta Utara tersebut.

Menurutnya, lahan tersebut nantinya akan diperuntukkan sebagai pembangunan balai pertemuan di Desa Sedang. “Hal ini juga untuk memenuhi janji kami bersama  bapak Bupati Badung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melakukan kegiatan sosial di desanya. Sehingga masyarakat nyaman melakukan aktivitas kegiatan sosial dengan dihibahkannya lahan oleh Pemerintah Kabupaten Badung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pasokan dan Distribusi Energi Jatimbalinus Dipastikan Aman

Kemudian terkait audiensi ke dua, Parwata menerangkan, menerima Seka Teruna Yowana Dharma Wiweka, Banjar Tempekan Cempaka Mas, Desa Dalung. Audiensi tersebut terkait belum pernah menerima bantuan dari pemerintah. “Para pemuda di banjar tersebut belum mendapatkan bantuan dari pemerintah karena belum dibuatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai kelompok Yowana di Badung. Dan untuk saat ini kami bantu kegiatan kreativitas pemuda tersebut, dan tahun depan kita buatkan SKT dari Dinas Kebudayaan,” paparnya.

Selanjutnya Parwata menerima audiensi dari Prajuru Pura Perubungan Pemade, Desa Adat Kerobokan yang memohon difasilitasi balai kulkul dan hal tersebut akan juga difasilitasi. “Ini pangempon puranya dari Pasek Gadung memohon untuk balai kulkul dan kita akan fasilitasi hal tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Usai Musyawarah, Tim FORKI Temui Ketua DPRD Badung

Lebih lanjut saat menerima pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Kuta Utara, pihaknya memaparkan, terkait permohonan untuk diaspirasikan agar kembali mendapatkan insentif. Hal ini akibat guru TK tidak mendapatkan insentif sejak pandemi Covid-19.

“Sekarang pendapatan Badung sudah mulai membaik, kita mohonkan nanti agar insentif mereka kembali dipasang di anggaran Perubahan 2023. Kita harapkan untuk insentif mereka per bulan Rp 800 ribu untuk gurunya dan kepala sekolahnya Rp 1 juta, bisa diberlakukan untuk guru TK dan Kepala Sekolah TK Swasta di Kabupaten Badung,” paparnya.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Senin (13/3), menerima empat audiensi di ruangan kerja. Mulai dari audiensi Prajuru Desa Sedang, Prajuru Pura Perubungan Pemade, Desa Adat Kerobokan, Seka Teruna Yowana Dharma Wiweka, Banjar Tempekan Cempaka Mas, Desa Dalung hingga yang terakhir menerima pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Kuta Utara.

Usai menerima sejumlah audiensi, Putu Parwata mengatakan, untuk masyarakat Desa Sedang terkait persetujuan hibah tanah. Permohonan tersebut seluas 69 are. “Permohonan sudah diajukan tahun lalu pada bulan Desember lalu dan saat ini baru pemerintah bisa realisasikan,” ujar politisi asal Desa Dalung, Kuta Utara tersebut.

Menurutnya, lahan tersebut nantinya akan diperuntukkan sebagai pembangunan balai pertemuan di Desa Sedang. “Hal ini juga untuk memenuhi janji kami bersama  bapak Bupati Badung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melakukan kegiatan sosial di desanya. Sehingga masyarakat nyaman melakukan aktivitas kegiatan sosial dengan dihibahkannya lahan oleh Pemerintah Kabupaten Badung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Perbaikan Drainase, Jalan Raya Bedulu-Semabaung Ditutup Sehari

Kemudian terkait audiensi ke dua, Parwata menerangkan, menerima Seka Teruna Yowana Dharma Wiweka, Banjar Tempekan Cempaka Mas, Desa Dalung. Audiensi tersebut terkait belum pernah menerima bantuan dari pemerintah. “Para pemuda di banjar tersebut belum mendapatkan bantuan dari pemerintah karena belum dibuatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai kelompok Yowana di Badung. Dan untuk saat ini kami bantu kegiatan kreativitas pemuda tersebut, dan tahun depan kita buatkan SKT dari Dinas Kebudayaan,” paparnya.

Selanjutnya Parwata menerima audiensi dari Prajuru Pura Perubungan Pemade, Desa Adat Kerobokan yang memohon difasilitasi balai kulkul dan hal tersebut akan juga difasilitasi. “Ini pangempon puranya dari Pasek Gadung memohon untuk balai kulkul dan kita akan fasilitasi hal tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, Kapolres Badung Temui Ketua DPRD 

Lebih lanjut saat menerima pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Kuta Utara, pihaknya memaparkan, terkait permohonan untuk diaspirasikan agar kembali mendapatkan insentif. Hal ini akibat guru TK tidak mendapatkan insentif sejak pandemi Covid-19.

“Sekarang pendapatan Badung sudah mulai membaik, kita mohonkan nanti agar insentif mereka kembali dipasang di anggaran Perubahan 2023. Kita harapkan untuk insentif mereka per bulan Rp 800 ribu untuk gurunya dan kepala sekolahnya Rp 1 juta, bisa diberlakukan untuk guru TK dan Kepala Sekolah TK Swasta di Kabupaten Badung,” paparnya.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

Most Read

Artikel Terbaru