DENPASAR, BALI EXPRESS – Siapa bilang parade ogoh-ogoh di Catur Muka pada tanggal 18 Maret 2023 Maret 2023 nanti hanya bisa dinikmati dan dirayakan oleh anak-anak muda. Siswa TK maupun PAUD juga mendapat kesempatan mengarak ogoh-ogoh nya di titik nol kilometer Kota Denpasar itu. Bahkan jumlahnya juga sama yakni 12 ogoh-ogoh dari 3 nominasi terbaik di empat kecamatan.
Lanjutnya, dari pawai ini akan dipilih sebanyak 3 ogoh-ogoh dari masing-masing kecamatan di Denpasar yang nantinya mereka akan ikut pawai atau parade di Lapangan Puputan Badung pada 18 Maret 2023. Sementara Bunda PAUD Kota Denpasar, Agung Antari Jaya Negara mengatakan ia sangat mengapresiasi antusiasme dan semangat para siswa TK dan PAUD yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Kita bisa melihat adik-adik ini begitu semangat mengikuti parade ogoh-ogoh ini. Ajang ini merupakan salah satu program pembelajaran pengembangan kreativitas anak-anak dengan konsep kebersamaan dan gotong royong, seperti spirit Kota Denpasar, Vasudhaiva Kutumbhakam,” kata Antari Jaya Negara.
Ia juga menyebut, momentum seperti ini adalah bentuk pelestarian budaya yang nyata dan sangat baik karena melibatkan langsung peran serta anak-anak dalam proses pembuatan sampai pengarakannya. “Parade ogoh ogoh ini juga adalah ajang rekreasi untuk menumbuhkembangan kecintaan anak-anak terhadap seni, tradisi, dan budaya Bali,” imbuhnya.
Ketua IGTKI – PGRI Kota Denpasar, Nyoman Puspitawati Yasa, sebelumnya parade ogoh-ogoh sudah dilakukan untuk 19 Gugus TK dan PAUD dari Kecamatan Denbar dan juga Denut, dengan total jumlah lebih dari 20 buah ogoh ogoh yang diarak. Dan pada Kamis (16/3) besok akan digelar di Denpasar Timur. Puspawati menambahkan, selain diarak, ogoh ogoh ini juga dinilai dan nantinya akan dipilih 3 terbaik dari masing masing kecamatan yang akan ditampilkan dan diarak di Parade Ogoh Ogoh Kota Denpasar, tanggal 18 Maret dan digelar di kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau Puputan Badung. Dalam penilaian ogoh ogoh ini pihaknya memiliki beberapa kriteria. Antara lain keunikan tema, teknik konstruksi, komposisi yang digunakan, ekspresi dan juga proporsi. Selain itu, aksesoris, harmoni warna, kreativitas dan juga penampilan saat parade menjadi unsur yang kami nilai juga.
Ia juga menambahkan, selain 12 peserta terbaik dari 4 kecamatan, pihak IGTKI – PGRI juga akan membawa turut serta 1 peserta lainnya dari lembaga penyedia pendidikan berkebutuhan khusus, yaitu TK Tuna Rungu Sushura pada Parade Ogoh Ogoh Kota Denpasar.