Terdampar di Pesisir Perancak, Bangkai Penyu Hijau Akhirnya Dikubur

Koordinator Konservasi Penyu Kurma Asih Desa Perancak, I Wayan Anom Astika Jaya dikonfirmasi Selasa (14/3) mengatakan,  usai menerima laporan adanya penyu mati yang terdampar di pesisir pantai Perancak, pihaknya bersama relawan kemudian bergegas kelokasi untuk mengidentifikasi.

“Saat ditemukan kondisi penyu tidak ada bekas jeratan jaring, tali, benda tumpul,” terangnya.

Penyu dengan ukuran kerapas panjang 63 cm dan lebar 59 cm itu, sambungnya, diduga mati karena keracunan. “Kemungkinan ini karena keracunan dari memakan pelastik. Untuk memastikannya perlu ada tindakan Nekrovsi untuk mengetahuinya,” imbuhnya.

Pihaknya dibantu sejumlah relawan kemudian mengubur penyu itu. “Karena sudah mati, tindakan kami langsung mengubur penyu itu yang dibantu oleh adik-dari dari Taruna Poltek KP,“ pungkasnya.

Koordinator Konservasi Penyu Kurma Asih Desa Perancak, I Wayan Anom Astika Jaya dikonfirmasi Selasa (14/3) mengatakan,  usai menerima laporan adanya penyu mati yang terdampar di pesisir pantai Perancak, pihaknya bersama relawan kemudian bergegas kelokasi untuk mengidentifikasi.

“Saat ditemukan kondisi penyu tidak ada bekas jeratan jaring, tali, benda tumpul,” terangnya.

Penyu dengan ukuran kerapas panjang 63 cm dan lebar 59 cm itu, sambungnya, diduga mati karena keracunan. “Kemungkinan ini karena keracunan dari memakan pelastik. Untuk memastikannya perlu ada tindakan Nekrovsi untuk mengetahuinya,” imbuhnya.

Pihaknya dibantu sejumlah relawan kemudian mengubur penyu itu. “Karena sudah mati, tindakan kami langsung mengubur penyu itu yang dibantu oleh adik-dari dari Taruna Poltek KP,“ pungkasnya.