DENPASAR, BALI EXPRESS – Kelurahan Padangsambian mulai antisipasi dengan merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar. Langkah yang diambil oleh Kelurahan Padangsambian yakni melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan secara serentak, Jumat (13/5) dengan sasaran rumah warga dan beberapa area lahan kosong.
Lurah Padangsambian, I Ketut Alit Artika bersama jajaran aparat Kelurahan menyambangi rumah-rumah warga dan beberapa area tanah kosong di lingkungan Padangsari yang ditengarai menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk DBD.
Alit Artika menjelaskan, gerakan PSN ini merupakan langkah cepat yang dilakukan oleh pihak Kelurahan Padangsambian untuk mencegah DBD mewabah di daerahnya. “Kami sekaligus mengedukasi warga bahwa perkembangbiakan nyamuk DBD bisa dicegah dengan langkah langkah sederhana dengan menerapkan gerakan 3M plus di lingkungan rumah tangga dan sekitarnya,” ujarnya.
3M yang dimaksuda adalah menguras, membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lainnya. Kemudian menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya, dan yang ketiga adalah memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.
Menurutnya langkah sederhana ini cukup mudah dilakukan oleh warga, sehingga pihaknya terus menerus mendorong warga untuk tidak bosan melakukan gerakan ini. “Sedangkan untuk plus nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan antara lain, berupa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, gotong royong membersihkan lingkungan, menanam tanaman pengusir nyamuk dan lain sebagainya,” kata Alit Artika.
Untuk kegiatan PSN ini, lanjutnya, jajaran Kelurahan akan tetap melakukan program serupa dan rutin kedepannya. Sehingga kasus DBD diharapkan bisa diminimalisasi.
