28.7 C
Denpasar
Wednesday, May 31, 2023

Saluran Irigasi Bocor, Parwata Janji Perjuangkan ke Pusat

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Ketua DPRD Badung Putu Parwata meninjau saluran irigasi bocor di Subak Lepud, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Minggu (13/6). Selain itu, dia juga meninjau parahyangan palinggih Dewi Sri yang rusak parah serta bangunan lumbung padi di balai subak yang kondisinya sama.

Kegiatan ini dibarengi dengan menyerap aspirasi krama subak di kawasan tersebut. Parwata mengatakan, dari serap aspirasi para petani di Subak Lepud serta peninjuan ke persawahan warga diketahui masih ada saluran irigasi yang bocor sehingga kurang memaksimalkan air masuk ke sawah petani. “Ini air ada, sekarang bagaimana kita memaksimalkan air ini. Walaupun di APBD Badung belum bisa dilakukan perbaikan, saya akan terus mengawal  perbaikan irigasi subak ini,” ujarnya.   

Baca Juga :  Masyarakat Didorong Bercocok Tanam di Pekarangan

“Nanti kami akan perjuangkan ke kementerian dengan mencari dana alokasi khusus untuk subak pertanian dan silahkan buatkan proposal untuk mohon bantuan ke pusat dan kami siap mengawal hal ini,” jelas Parwata.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini menyebutkan, Subak  Lepud memiliki luas 283 hektar. Sementara di Munduk Gaing memiliki luas sekitar 43 hektar sawah. “Kami berharap dengan nantinya diperbaiki saluran irigasi yang bocor ini, subak  ini memperoleh air yang maksimal sehingga pertanian subak air di Subak Lepud bisa berkelanjutan serta bisa memperoleh produksi padi yang maksimal,” imbuh politikus asal Dalung tersebut.

Pangliman  Munduk  Gaing I Wayan  Sugiartana didampingi Pekaseh  Subak Lepud I Made Sukadana mengucapkan terima kasih atas kedatangan Parwata dan memperjuangkan masalah yang dihadapi para petani di subaknya. “Kami berharap masalah ini bisa mendapat solusi terbaik dari pemerintah dan para petani bisa mendapatkan produksi pertanian yang maksimal,” pungkasnya. (esa)

Baca Juga :  Jembrana Catat Rekor Tertinggi, Tambah 26 Terkonfirmasi Covid-19

 


MANGUPURA, BALI EXPRESS – Ketua DPRD Badung Putu Parwata meninjau saluran irigasi bocor di Subak Lepud, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Minggu (13/6). Selain itu, dia juga meninjau parahyangan palinggih Dewi Sri yang rusak parah serta bangunan lumbung padi di balai subak yang kondisinya sama.

Kegiatan ini dibarengi dengan menyerap aspirasi krama subak di kawasan tersebut. Parwata mengatakan, dari serap aspirasi para petani di Subak Lepud serta peninjuan ke persawahan warga diketahui masih ada saluran irigasi yang bocor sehingga kurang memaksimalkan air masuk ke sawah petani. “Ini air ada, sekarang bagaimana kita memaksimalkan air ini. Walaupun di APBD Badung belum bisa dilakukan perbaikan, saya akan terus mengawal  perbaikan irigasi subak ini,” ujarnya.   

Baca Juga :  Gelapkan Dana Ratusan Juta Rupiah, Ketua Bumdes Amarta Patas Dibui

“Nanti kami akan perjuangkan ke kementerian dengan mencari dana alokasi khusus untuk subak pertanian dan silahkan buatkan proposal untuk mohon bantuan ke pusat dan kami siap mengawal hal ini,” jelas Parwata.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini menyebutkan, Subak  Lepud memiliki luas 283 hektar. Sementara di Munduk Gaing memiliki luas sekitar 43 hektar sawah. “Kami berharap dengan nantinya diperbaiki saluran irigasi yang bocor ini, subak  ini memperoleh air yang maksimal sehingga pertanian subak air di Subak Lepud bisa berkelanjutan serta bisa memperoleh produksi padi yang maksimal,” imbuh politikus asal Dalung tersebut.

Pangliman  Munduk  Gaing I Wayan  Sugiartana didampingi Pekaseh  Subak Lepud I Made Sukadana mengucapkan terima kasih atas kedatangan Parwata dan memperjuangkan masalah yang dihadapi para petani di subaknya. “Kami berharap masalah ini bisa mendapat solusi terbaik dari pemerintah dan para petani bisa mendapatkan produksi pertanian yang maksimal,” pungkasnya. (esa)

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Harap Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Terealisasi 2022

 


Most Read

Artikel Terbaru