GIANYAR, BALI EXPRESS – Lengangnya areal kantor pemerintahan di lingkungan Pemkab Gianyar ternyata tak hanya disebabkan oleh penerapan instuksi Menteri Dalam Negeri dan SE Gubernur Bali terkait pemberlakuan Work From Home (WFH), Rabu (14/7). Sebab menurut informasi yang beredar, hal itu terjadi juga karena sejumlah pejabat terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sejumlah kantor OPD di lingkungan Pemkab Gianyar sepi lantaran para pejabatnya terkonfirmasi Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi.
Sumber terpercaya menyebutkan sejumlah pejabat yang terkonfirmasi positif ada di Dinas Komunikasi dan Informasi Gianyar, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), hingga Sekretariat DPRD Gianyar. Parahnya sejumlah anggota dewan juga dikabarkan positif Covid-19.
Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya sejumlah pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Pemkab Gianyar.
Namun ia membantah jika kasus tersebut dikategorikan dalam klaster OPD. Sebab antara pejabat dan pegawainya tidak kontak erat. “Jadi belum bisa dikatakan klaster di OPD, karena kebetulan tidak terjadi kontak erat antara Kadis yang terpapar dengan staffnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa menyampaikan bahwa saat ini kondisi ruang isolasi masih mencukupi. Dimana dari total bed untuk pasien sebanyak 64, kini terisi 36 atau terisi sekitar 56 persen. “Meskipun ada peningkatan, tapi bed yang kita punya masih mencukupi,” tegasnya.
GIANYAR, BALI EXPRESS – Lengangnya areal kantor pemerintahan di lingkungan Pemkab Gianyar ternyata tak hanya disebabkan oleh penerapan instuksi Menteri Dalam Negeri dan SE Gubernur Bali terkait pemberlakuan Work From Home (WFH), Rabu (14/7). Sebab menurut informasi yang beredar, hal itu terjadi juga karena sejumlah pejabat terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sejumlah kantor OPD di lingkungan Pemkab Gianyar sepi lantaran para pejabatnya terkonfirmasi Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi.
Sumber terpercaya menyebutkan sejumlah pejabat yang terkonfirmasi positif ada di Dinas Komunikasi dan Informasi Gianyar, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), hingga Sekretariat DPRD Gianyar. Parahnya sejumlah anggota dewan juga dikabarkan positif Covid-19.
Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya sejumlah pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Pemkab Gianyar.
Namun ia membantah jika kasus tersebut dikategorikan dalam klaster OPD. Sebab antara pejabat dan pegawainya tidak kontak erat. “Jadi belum bisa dikatakan klaster di OPD, karena kebetulan tidak terjadi kontak erat antara Kadis yang terpapar dengan staffnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa menyampaikan bahwa saat ini kondisi ruang isolasi masih mencukupi. Dimana dari total bed untuk pasien sebanyak 64, kini terisi 36 atau terisi sekitar 56 persen. “Meskipun ada peningkatan, tapi bed yang kita punya masih mencukupi,” tegasnya.
