TABANAN, BALI EXPRESS- Jepp berwarna biru metalik dengan nopol DK 1294 HP, mengalami kecelakaan hingga masuk jurang Tukad Yeh Sipuh atau di bawah jembatan penghung Desa Biaung-Pumahan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana Kamis (14/7) menyebutkan kecelakaan terjadi pada Rabu (13/7) malam dan evakuasi baru dilakukan pada Kamis Pagi. “Karena malam hari dan Lokasi Kejadian (TKP) Gelap dan diguyur hujan, maka evakuasi mobil tidak dilaksanakan pada Rabu malam,” jelasnya.
Adapun kronologi kecelakaan menurut keterangan saksi, disebutkan AKP Artadana, kecelakaan terjadi ketika pengendara Jeep, Made Ekayasa, 65, hendak pulang kampung ke Banjar Peumahan, Desa Biaung, Kecamatan Penebel dari Denpasar untuk melalukan persembahyangan purnama.
Ketika sanpai di jembatan ini, korban berhenti untuk bersembahyang di pelinggihbyang ada di jembatan tersebut. “Selesai sembahyang, korban dan istrinya menaiki kendaraan, bermaksud  melanjutkan perjalanan pulang, namun tiba – tiba ban mobil sebelah kiri terperosok di badan jalan /tanah gembur dan tidak bisa jalan,” paparnya.
Kemudian Korban meminta bantuan, selanjutnya saksi 2 dan teman-temannya datang membantu menurunkan barang bawaan ke Pinggir Jalan, selanjutnya membantu mengangkat mobil ke jalan.
Setelah mobil dalam posisi dijalan dan ban mobil ditahan dengan kayu , Pengendara naik ke mobil sedangkan istri korban tiidak ikut naik atau masih berdiri dipinggir jalan. “Namun ketika sudah ditahan itu, tiba-tiba mobil mundur dan tidak bisa dikendalikan dan jatuh ke Tukad Yeh Sipuh sedalam 30 meter,” tambahnya.
Karena kecelakan tersebut, Made Ekayasa mengalami beberapa cedera dan patah tulang bagian rusuk sebelah kanan dan retak pada tulang bahu sebelah kanan dan sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan di BRSUD Tabanan.