28.7 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Setelah Titip Keluarga, Kepala Koperasi di Sanur Gantung Diri

BALI EXPRESS, DENPASAR – Kepala salah satu koperasi di Denpasar, berinsial WYS, 54, ditemukan gantung diri di rumahnya di wilayah Sanur, Rabu (14/8) pukul 10.50. Korban menjerat lehernya dengan tali plastik warna hijau yang diikatkan di kayu bale bengong rumahnya.

Dari informasi yang dihimpun, istri korban Ketut A, 53 kepada petugas mengaku mengetahui suaminya gantung diri usai ditelepon menantunya sekitar pukul 10.45. Ketut yang sedang berada di pasar kemudian pulang dan menemukan suaminya dalam posisi tergantung di lantai tiga rumahnya.

“Saya mencari  korban  di kamar. Dipanggil-panggil tidak ada jawaban, ternyata sudah dalam posisi tergantung,” terang sumber petugas.

Baca Juga :  Diduga Rugikan 793 Orang Senilai Rp 61 M, PT. DOK Dilaporkan ke Polda Bali

Ketut kemudian meminta tolong sambil menurunkan korban dengan melepaskan ikatan tali di kayu. Usai diturunkan dan diberi pertolongan dengan menekan bagian dadanya, korban dilarikan ke RS Bali Mandara. Namun tetap tidak bisa ditolong.

“Sebelum bunuh diri, korban sempat mengirim pesan ke kakaknya pada pukul 10.41. Isinya nitip keluarganya. Sempat ditelepon balik, tetapi tidak ada respon,” terang sumber.

Belum diketahui penyebab korban nekat bunuh diri. Pun pihak kelurga sepakat tidak melaporkan kasus ini. Mereka ikhlas menerima kematian korban. 

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin saat dikonfirmasi menyampaikan, belum mengecek informasi tersebut. “Wah belum saya cek. Coba langsung ke Densel ya,” jawabnya.

Baca Juga :  Kasus Model Inggris, Tunggu Barang Bukti dari Imigrasi

BALI EXPRESS, DENPASAR – Kepala salah satu koperasi di Denpasar, berinsial WYS, 54, ditemukan gantung diri di rumahnya di wilayah Sanur, Rabu (14/8) pukul 10.50. Korban menjerat lehernya dengan tali plastik warna hijau yang diikatkan di kayu bale bengong rumahnya.

Dari informasi yang dihimpun, istri korban Ketut A, 53 kepada petugas mengaku mengetahui suaminya gantung diri usai ditelepon menantunya sekitar pukul 10.45. Ketut yang sedang berada di pasar kemudian pulang dan menemukan suaminya dalam posisi tergantung di lantai tiga rumahnya.

“Saya mencari  korban  di kamar. Dipanggil-panggil tidak ada jawaban, ternyata sudah dalam posisi tergantung,” terang sumber petugas.

Baca Juga :  STD Bali Lepas 264 Orang Wisudawan

Ketut kemudian meminta tolong sambil menurunkan korban dengan melepaskan ikatan tali di kayu. Usai diturunkan dan diberi pertolongan dengan menekan bagian dadanya, korban dilarikan ke RS Bali Mandara. Namun tetap tidak bisa ditolong.

“Sebelum bunuh diri, korban sempat mengirim pesan ke kakaknya pada pukul 10.41. Isinya nitip keluarganya. Sempat ditelepon balik, tetapi tidak ada respon,” terang sumber.

Belum diketahui penyebab korban nekat bunuh diri. Pun pihak kelurga sepakat tidak melaporkan kasus ini. Mereka ikhlas menerima kematian korban. 

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin saat dikonfirmasi menyampaikan, belum mengecek informasi tersebut. “Wah belum saya cek. Coba langsung ke Densel ya,” jawabnya.

Baca Juga :  Dengar Letupan Saat Mandi, Lantai Dua Rumah Hangus Terbakar

Most Read

Artikel Terbaru