DENPASAR, BALI EXPRESS – Tempat fitnes milik I Made Muliawan Arya alias De Gadjah, 40, yang terletak di Jalan Tukad Musi IIIB Nomor 9, Renon Denpasar Timur, mengalami kebakaran. Peristiwa itu terjadi pagi buta, tepatnya pada Selasa (14/12).
Dikonfirmasi Terkait masalah ini, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan kejadian pertama kali diketahui oleh I Wayan Krestiawan, 27, selaku Sekuriti di tempat bernama De Gym Platinum itu. Bermula sekitar pukul 04.30, saksi yang tengah berada di front office dikagetkan oleh suara ledakan dari ruang fitness.
Ketika pria itu coba mengecek dan membuka pintu ruangan, ternyata asap sudah mengepul di dalam. “Mungkin untuk mengecek lebih lanjut saksi berusaha untuk masuk ke dalam, akan tetapi saat itu tidak bisa, karena napas sudah terasa sesak dan juga panas,” beber Perwira Balok Dua di pundak ini.
Kemudian, Krestiawan memberitahu tetangga sekitar dan menelepon rekannya bernama Gabriel Onu, 21. Keduanya pun berusaha masuk kembali dan mendapati api sudah semakin membesar. Sehingga mereka coba berusaha mengeluarkan alat-alat Gym.
“Informasi adanya kebakaran juga disampaikan kepada pengelola dan pemilik, untuk diteruskan kepada Polisi serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar,” tambahnya. Berselang beberapa menit kemudian, dua unit Branwir BPBD tiba dan langsung berjibaku memadamkan api.
Hingga akhirnya pukul 05.30, kebakaran berhasil dipadamkan, tanpa merembet ke tempat lain. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun yang terbakar di ruang fitnes adalah tempat sauna, tempat loker, 10 unit AC, kaca ukuran 2 x 2 m dan plafon sampai jebol.
Belum bisa dipastikan berapa total kerugian yang dialami pemilik. Sementara penyebab kebakaran diduga kuat karena konsleting listrik. Sementara De Gadjah yang dikonfirmasi terpisah menerangkan kebakaran terjadi saat tempat fitnesnya dalam proses renovasi dan tidak menampik penyebabnya adalah konsleting listrik.
Mengingat bangunan yang pihaknya sewa itu sudah tua dan instalasi listriknya memang perlu diganti. Sehingga dia menganggap insiden ini adalah musibah yang harus disikapi dengan pikiran positif. “Ada yang minta kami coba cek CCTV tapi saya bilang pikir positif saja. Ini musibah. Kami harap cepat selesai renovasi dan tahun depan jadi tahun yang lebih baik,” ucapnya.
Lantaran selama renovasi gym akan tetap ditutup sementara, pria yang menjabat Ketua DPD Gerindra Bali itu mengaku akan membekukan member yang tidak fitnes. Sehingga durasi member mereka tidak berkurang atau dirugikan. Bahkan mungkin diberikan ekstra, karena menganggap member adalah raja. Namun jika tetap ingin berlatih, maka akan dialihkan ke De Gym di Kerobokan, Kuta Utara.
Mengenai kerugian yang diderita, dia meyakini jumlahnya tidak besar. Namun kepastiannya perlu dibahas bersama owner lainnya. Tak lupa pria berbadan kekar ini memberikan apresiasinya terhadap pihak yang membantu dalam insiden tersebut. “Karena penanganannya cepat, yang terbakar cuma sedikit hanya di pojok bagian sauna atau loker, terimakasih kepada BPBD Denpasar, Polsek Denpasar Timur, Polsek Denpasar Selatan dan kepala lingkungan setempat atas kesigapannya,” tutupnya.
