GIANYAR, BALI EXPRESS – Seorang kakek ditemukan gantung diri di dalam kamar pada bangunan Bale Daja yang berlokasi di Banjar Pande, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu (15/2) sekitar pukul 07.00 WITA.
Kakek bernama PandeMade Godet, 78, itu pertama kali diketahui sudah tak bernyawa oleh saksi Ni Made Kasi yang hendak membangunkan korban. Sebab sehari-harinya, korban bangun lebih awal dari saksi.
Namun alangkah terkejutnya saksi saat melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri pada beton penyangga atap dengan menggunakan tali plastik warna biru dengan posisi leher terikat kaki dalam keadaan tertekuk. Atas kondisi tersebut saksi kemudian memanggil kerabatnya untuk ikut mengecek korban, yang kemudian langsung memotong tali dengan menggunakan pisau dapur. Atas kondisi tersebut keluarga korban pun langsung melapor ke Polsek Gianyar.
Kapolsek Ubud, Kompol IGN Yudistira mengatakan bahwa setelah menerima laporan pihaknya langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi, Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim medis untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban. “Hasilnya saat ditemukan mulut korban sudah membiru, ada bekas jeratan di leher berbentuk V, lidah menjulur, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegasnya.
Ditambahkannya jika pihak keluarga kemudian menerima kematian korban sebagai musibah dan menitipkan jenazah korban di RS Ari Canti Mas. “Untuk penyebab korban nekat gantung diri belum bisa kita pastikan karena menurut keluarganya korban tidak pernah ada masalah,” tandasnya. (ras)
GIANYAR, BALI EXPRESS – Seorang kakek ditemukan gantung diri di dalam kamar pada bangunan Bale Daja yang berlokasi di Banjar Pande, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu (15/2) sekitar pukul 07.00 WITA.
Kakek bernama PandeMade Godet, 78, itu pertama kali diketahui sudah tak bernyawa oleh saksi Ni Made Kasi yang hendak membangunkan korban. Sebab sehari-harinya, korban bangun lebih awal dari saksi.
Namun alangkah terkejutnya saksi saat melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri pada beton penyangga atap dengan menggunakan tali plastik warna biru dengan posisi leher terikat kaki dalam keadaan tertekuk. Atas kondisi tersebut saksi kemudian memanggil kerabatnya untuk ikut mengecek korban, yang kemudian langsung memotong tali dengan menggunakan pisau dapur. Atas kondisi tersebut keluarga korban pun langsung melapor ke Polsek Gianyar.
Kapolsek Ubud, Kompol IGN Yudistira mengatakan bahwa setelah menerima laporan pihaknya langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi, Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim medis untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban. “Hasilnya saat ditemukan mulut korban sudah membiru, ada bekas jeratan di leher berbentuk V, lidah menjulur, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegasnya.
Ditambahkannya jika pihak keluarga kemudian menerima kematian korban sebagai musibah dan menitipkan jenazah korban di RS Ari Canti Mas. “Untuk penyebab korban nekat gantung diri belum bisa kita pastikan karena menurut keluarganya korban tidak pernah ada masalah,” tandasnya. (ras)
