GIANYAR, BALI EXPRESS – Desa Adat Tegallalang akan melakukan pengarakan ogoh-ogoh sehari sebelum Hari Pengerupukan. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan jelang Hari Raya Nyepi yang digelar di Aula Kantor Camat Tegallalang, Selasa (14/3).
Rapat tersebut dibuka oleh Sekcam Tegallalang Dewa Gede Surya Dana dan turut dihadiri oleh Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Sudita, Danramil 1616-06/Tegallalang, Kapten Chb. I Wayan Suargita, Kanit I K Polsek Tegallalang, Iptu A. A Gede Rai Suparpta, Kanit Binmas, Polsek Tegallalang, Ipda I Ketut Gandra, Kasi Trantib Camat Tegallalang, A. A Meranggi, Babinsa Se Kecamatan Tegallalang, Bhabinkamtibmas Se Kecamatan Tegallalang, Perbekel se-Kecamatan Tegallalang dan Ketua PHDI Kecamatan Tegallalang, I Nyoman Rinda.
Dimana dirinya menyampaikan bahwa rapat tersebut digelar dalam rangka membahas pelaksanaan Hari Raya Nyepi 1945 Caka dan pengamanan malam pengerupukan di wilayah kecamatan Tegallalang.
“Pengarakan ogoh-ogoh dilaksanakan 2 kali yaitu, khusus Desa Adat Tegallalang dilaksanakan pawai ogoh-ogoh sehari sebelum pengerupukan yaitu pada tanggal 20 maret 2023 dan untuk Desa Adat Gentong, Sapat dan Kelabang Moding dilaksanakan pada hari pengerupukan,” ujarnya.
Ditambahkannya, jika khusus Desa Adat Tegallalang bersama Sabha Yowana telah membuat pararem yang melarang minum-minuman keras saat pengarakan ogoh, tidak boleh membuat keributan selama pengarakan serta tinggi ogoh-ogoh di batasi maksimal tingginya 6 meter. “Aturan ini tentunya untuk kebaikan bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Danramil 1616-06/Tegallalang, Kapten Chb. I Wayan Suargita berharap Hari Raya Nyepi dapat dilaksanakan sesuai dengan maknanya yakni menjalankan Catur Brata Penyepian dengan baik.
“Dan personil Koramil Tegallalang siap mengamankan pelaksanaan Pengerupukan bersama Polsek Tegallalang serta instansi terkait,” tegasnya. (ras)