26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Sinergiras Program P4GN, Ketua DPRD Badung Siap Beri Dukungan 

MANGUPURA, BALI EXPRESS –  Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Selasa (14/3), menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono.

Audiensi ini dilakukan dalam rangka mewujudkan sinergitas pelaksanaan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Badung. Turut hadir Kepala BNNK Badung Anak Agung Gede Mudita dan beberapa staf lainnya.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, akan tetap memberikan dukungan, baik secara moral maupun materi untuk kegiatan yang dilaksanakan BNNP Bali dan BNNK Badung. Pihaknya mengakui kehadiran BNN agar bisa mencegah generasi muda di Bali, khususnya Badung agar tidak tersandung kasus narkoba.

“Untuk mengantisipasi hal itu, nantinya penyuluhan-penyuluhan bisa kita lakukan di tiap-tiap banjar. Maka dari itu kita memberikan dukungan kepada BNN untuk melancarkan program P4GN,” ujar Parwata.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, Kapolres Badung Temui Ketua DPRD 

Menurutnya, ada beberapa dukungan yang akan diberikan, seperti sarana dan prasarana, fasilitas dan lainnya. Pembangunan dua rumah sakit di Petang dan Abiansemal pun diharapkan menjadi rumah singgah rehab di Kabupaten Badung.

“Dua rumah sakit yang akan dibangun ini kita harapkan nantinya dimanfaatkan, sehingga kita di Pemerintah Kabupaten Badung gampang memberikan bantuan,” jelas politisi asal Dalung, Kuta Utara tersebut.

Sementara Kepala BNNP Bali Brigjen.Pol.Dr.R. Nurhadi Yuwono menyatakan, audiensi yang dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama antara BNN dengan Pemerintah Kabupaten Badung. Pihaknya mengaku di tahun 2023 ada beberapa program BNN RI yang harus selaras dan dilaksanakan di daerah, seperti penegakan hukum, pencegahan, pemberdayaan masyarakat maupun rehabilitasi.

Baca Juga :  Sebagai Pulau Terluar, Nusa Penida akan Disertifikatkan

“Kami sudah melaksanakan gema War On Drug dengan menyanyikan lagu anti narkotika dengan rekor muri yang diikuti 3,6 juta peserta. Jadi 3,6 juta ini merupakan angka pengguna dan pemakai narkoba di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menambahkan, kedatangannya ke Ketua DPRD Badung, agar pemerintah daerah ikut sumbangsih dan mendukung masalah pendanaan rehabilitasi. Terlebih BNN sendiri hanya mampu melakukan rehabilitasi kepada 60 orang selama satu tahun. “Apabila warga di Badung, menggunakan, memakai narkoba dan tidak bisa kita cover, tentunya kita mohon daerah untuk ikut mendukung biaya rehabilitasi yang ada di masing-masing rumah sakit daerah,” jelasnya.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

MANGUPURA, BALI EXPRESS –  Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Selasa (14/3), menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono.

Audiensi ini dilakukan dalam rangka mewujudkan sinergitas pelaksanaan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Badung. Turut hadir Kepala BNNK Badung Anak Agung Gede Mudita dan beberapa staf lainnya.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, akan tetap memberikan dukungan, baik secara moral maupun materi untuk kegiatan yang dilaksanakan BNNP Bali dan BNNK Badung. Pihaknya mengakui kehadiran BNN agar bisa mencegah generasi muda di Bali, khususnya Badung agar tidak tersandung kasus narkoba.

“Untuk mengantisipasi hal itu, nantinya penyuluhan-penyuluhan bisa kita lakukan di tiap-tiap banjar. Maka dari itu kita memberikan dukungan kepada BNN untuk melancarkan program P4GN,” ujar Parwata.

Baca Juga :  Anggota Polres Gianyar Ditemukan Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat

Menurutnya, ada beberapa dukungan yang akan diberikan, seperti sarana dan prasarana, fasilitas dan lainnya. Pembangunan dua rumah sakit di Petang dan Abiansemal pun diharapkan menjadi rumah singgah rehab di Kabupaten Badung.

“Dua rumah sakit yang akan dibangun ini kita harapkan nantinya dimanfaatkan, sehingga kita di Pemerintah Kabupaten Badung gampang memberikan bantuan,” jelas politisi asal Dalung, Kuta Utara tersebut.

Sementara Kepala BNNP Bali Brigjen.Pol.Dr.R. Nurhadi Yuwono menyatakan, audiensi yang dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama antara BNN dengan Pemerintah Kabupaten Badung. Pihaknya mengaku di tahun 2023 ada beberapa program BNN RI yang harus selaras dan dilaksanakan di daerah, seperti penegakan hukum, pencegahan, pemberdayaan masyarakat maupun rehabilitasi.

Baca Juga :  Guru Kontrak di Badung baru Bisa Terima Gaji Jika Sudah Punya SK

“Kami sudah melaksanakan gema War On Drug dengan menyanyikan lagu anti narkotika dengan rekor muri yang diikuti 3,6 juta peserta. Jadi 3,6 juta ini merupakan angka pengguna dan pemakai narkoba di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menambahkan, kedatangannya ke Ketua DPRD Badung, agar pemerintah daerah ikut sumbangsih dan mendukung masalah pendanaan rehabilitasi. Terlebih BNN sendiri hanya mampu melakukan rehabilitasi kepada 60 orang selama satu tahun. “Apabila warga di Badung, menggunakan, memakai narkoba dan tidak bisa kita cover, tentunya kita mohon daerah untuk ikut mendukung biaya rehabilitasi yang ada di masing-masing rumah sakit daerah,” jelasnya.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

Most Read

Artikel Terbaru