SINGARAJA, BALI EXPRESS – Peredaran barang terlarang seperti narkotika serta barang terlarang lainnya menjadi hal yang perlu mendapat perhatian serius.
Lalu lalang kendaraan baik di darat, laut dan udara menjadi sasaran pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan. Terlebih kini tengah memasuki persiapan G20 serta bulan suci ramadhan.
Atas dasar itulah Satpolairud Polres Buleleng, Jumat (15/4) pagi melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang mendarat di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit. Satu per satu boks yang terdapat dalam geladak kapal diperiksa dengan detail.
Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP I Wayan Parta menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengawasi barang-barang yang masuk wilayah Bali, khususnya Kabupaten Buleleng, serta pemeriksaan terhadap dokumen dan muatan kapal.
“Kami bersama instansi terkait melakukan hal ini untuk mencegah peredaran brang terlarang ke Buleleng. Seperti penyelundupan bahan berbahaya, narkotika atau yang lainnya,” tegasnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, kapal-kapa tersebut diijinkan untuk beraktivitas kembali. Polairud juga tetap menghimbau kepada awak kapal untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kegiatan berjalan lancar. Setelah kami periska tidak ada yang mencurigakan. Aman semua. Dan boks-boks itu isinya ikan,” kata dia.
Reporter: Dian Suryantini
SINGARAJA, BALI EXPRESS – Peredaran barang terlarang seperti narkotika serta barang terlarang lainnya menjadi hal yang perlu mendapat perhatian serius.
Lalu lalang kendaraan baik di darat, laut dan udara menjadi sasaran pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan. Terlebih kini tengah memasuki persiapan G20 serta bulan suci ramadhan.
Atas dasar itulah Satpolairud Polres Buleleng, Jumat (15/4) pagi melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang mendarat di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit. Satu per satu boks yang terdapat dalam geladak kapal diperiksa dengan detail.
Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP I Wayan Parta menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengawasi barang-barang yang masuk wilayah Bali, khususnya Kabupaten Buleleng, serta pemeriksaan terhadap dokumen dan muatan kapal.
“Kami bersama instansi terkait melakukan hal ini untuk mencegah peredaran brang terlarang ke Buleleng. Seperti penyelundupan bahan berbahaya, narkotika atau yang lainnya,” tegasnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, kapal-kapa tersebut diijinkan untuk beraktivitas kembali. Polairud juga tetap menghimbau kepada awak kapal untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kegiatan berjalan lancar. Setelah kami periska tidak ada yang mencurigakan. Aman semua. Dan boks-boks itu isinya ikan,” kata dia.
Reporter: Dian Suryantini
