BADUNG, BALI EXPRESS – Polres Badung menggelar Patroli Gabungan bersama TNI dan Satpol PP, terutama menyasar Kawasan Kuta Utara yang belakangan tingkat kriminalitasnya mengalami peningkatan.
Hal ini diungkapkan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes saat memimpin Apel Jam Pimpinan di Mapolsek Kuta Utara, Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Senin (15/8) pagi. “Patroli ini juga dalam rangka menjaga kamtibmas menjelang suksesi KTT G-20, khususnya di wilayah Kuta Utara yang tingkat kriminalitasnya mengalami peningkatan, sudah kami laksanakan evaluasi di bulan ini,” tuturnya.
Patroli sebenarnya telah dilaksanakan selama satu minggu di seluruh wilayah hukum Polres Badung. Hanya saja, khusus wilayah Kuta Utara yang diberikan penebalan pengamanan. Bahkan dari Polda bari turut memberikan penguatan. Fokus pihaknya adalah pengemban fungsi bidang preemtif, preventif dan penegakan hukum.
“Yang menjadi perhatian adalah kejahatan-kejahatan jalanan, seperti penggembosan ban kendaraan roda dua maupun roda empat, copet, curanmor kemudian juga kejahatan lainnya seperti penjambretan dan penodongan,” tambah mantan Kasat PJR Polda Bali ini. Daerah atau spot yang gelap, jarang dilewati hingga tanpa dilengkapi CCTV yang dianggap kerap digunakan pelaku kejahatan, akan disasar secara menyeluruh.
Jajaran Polres memberikan back up secara penuh, baik SDM (personel) ,sarana prasarana, serta metoda akan akan dicek dan diawasi langsung mengenai pemetaan kegiatan-kegiatan masyarakat. Agar tidak kecolongan, petugas melangsungkan patroli ini 24 jam, sesuai pembagian shift.
Pihaknya tak segan memberikan tindakan tegas terukur (tembak) terhadap pelaku kejahatan. “Tentunya dengan mengedepankan prosedur standard, dan jika dibutuhkan kalau membahayakan nyawa masyarakat dan nyawa petugas, sudah ada aturan tersebut dalam penggunaan senjata,” tutupnya.
