TABANAN, BALI EXPRESS – Seorang pria jadi bulan-bulanan warga lantaran dipergoki hendak mencuri sepeda motor di Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (15/12) sekitar pukul 18.00 Wita. Beruntung aparat kepolisian segera datang ke TKP dan mengamankan pelaku. Selain hendak mencuri, pelaku juga diduga mengkonsumsi pil koplo sehingga berhalusinasi dan nekat mencuri.
Hal itu dibenarkan Kelian Dinas Banjar Kebon, I Putu Yoga Arsana. Ia menuturkan, sekitar pukul 18.00 Wita seorang warga Banjar Kebon, Ketut Suarya melihat seorang laki-laki tidak dikenal hendak membawa kabur sepeda motor Suzuki Shogun milik sang kakak, I Wayan Darta. “Saat itu sepeda motor korban parkir di Balai Banjar Tempek Kaja, saksi Ketut Suarya kemudian menegur pelaku sehingga pelaku kabur ke arah selatan,” ujarnya.
Namun warga lainnya I Wayan Widiarta kemudian kembali menyaksikan pelaku hendak membawa kabur sebuah sepeda motor Honda Astrea, sehingga pelaku langsung diamankan. Saksi Widiarta kemudian menelepon kepala wilayah di Banjar Kebon. “Saya kemudian ke TKP. Setelah tahu dia mau maling, warga emosi hingga babak belur dipukuli. Tapi saat diinterogasi, jawaban pelaku ngawur, tidak nyambung. Setelah terus didesak, pelaku kemudian bersujud minta ampun,” imbuhnya.
Agar pelaku jadi bulan-bulanan warga, ia bersama Perbekel Desa Pandak Gede terpilih, Ngurah Boby pun menghubungi aparat Polsek Kediri. Karena pelaku terlihat semakin panic, Ngurah Boby memeriksa badan pelaku. “Kami menemukan satu bungkus pil koplo dari kantong baju pelaku sehingga diduga pelaku sedang dalam pengaruh pil koplo. Makanya dia tidak nyambung saat diinterogasi,” sambung Arsana.
Pelaku selanjutnya diamankan ke Mapolsek Kediri. Namun hingga pukul 20.00 Wita, polisi belum bisa meminta keterangan, lantaran pelaku masih dalam pengaruh pil koplo. Parahnya, pelaku tidak membawa identitas dan hanya membawa korek dan pil koplo. “Pengakuannya masih simpang siur, tetapi mengaku bernama Riki dan bilang kalau dia datang bersama temannya bernama Anton, lalu hendak mencuri motor agar bisa digadaikan dan uangnya untuk pulang ke Jember,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kediri AKP Marzel Doni mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Nanti ya, masih kami dalami,” tegasnya.
Salah seorang sumber di Polsek Kediri menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap pelaku akan dilanjutkan Senin (16/12) karena pelaku masih linglung sehingga tidak bisa memberikan keterangan yang akurat. “Penyidik harus memastikan bahwa kasus ini benar-benar pencurian atau tidak, karena kendaraan masih dalam posisi parkir atau tidak berpindah, dan pelaku juga mabuk pil koplo,” ujarnya.
Saat ditanya apakah pelaku mendapatkan pil koplo dari pengedar yang ditangkap di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, beberapa waktu lalu? Sumber tersebut mengatakan, untuk sementara ini pelaku mengaku membeli pil koplo di daerah Dalung seharga Rp 20 ribu satu plastik klip dengan isian 20 butir. “Apakah keterangan itu benar atau tidak, masih akan dipastikan oleh penyidik,” tandas sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut.