NEGARA, BALI EXPRESS – Pasca dilakukan vaksinasi serentak pada pertengahan bukan Pebruari lalu, hingga Selasa (16/3), sebanyak 9.000 orang masyarakat Kabupaten Jembrana tercatat telah menerima vaksin Covid-19. Jumlah itu baru diperuntukkan bagi kalangan tenaga kesehatan, TNI /Polri serta ASN yang bertugas pada layanan publik.
Dengan kondisi itu, terobosan langsung dengan cara jemput bola akan dilakukan untuk mempercepat target dan sasaran vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Jembana. Hal itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan serentak di Bali, Selasa (16/3). Khusus untuk di Kabupaten Jembrana, kegiatan dipusatkan di Gedung Auditorium, Jalan Sugianyar, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana. Pelaksanaan gebyar vaksinasi serentak se Bali itu juga dipantau secara virtual oleh Presiden RI, Joko Widodo.
“Hingga hari ini (Selasa, Red), vaksinasi di Jembrana sudah 9.000 orang. Jumlah itu baru menyasar tenaga kesehatan, TNI/Polri serta ASN yang bertugas pelayanan langsung kemasyarakat. Kedepan Kami ingin lebih banyak lagi masyarakat bisa divaksin. Caranya dengan jemput bola kekantong-kantong masyarakat seperti pasar serta daerah padat penduduk,” ujar Tamba.
Terkait upaya jemput bola itu, Tamba menjelaskan pola itu ditempuh untuk percepatan. Hal itu juga sesuai dengan instruksi pemerintah pusat agar lebih banyak lagi masyarakat divaksin dalam mencapai kekebalan kelompok. Harapannya tentu pariwisata di Bali bisa pulih dan dibuka kembali.
”Kami ingin target sasaran di Jembrana bisa divaksin seluruhnya dan dipercepat realisasinya. Kedepan akan dilakukan upaya jemput bola ke masyarakat sehingga target 1.200 sasaran per-hari akan tercapai,”imbuhnya.
Bupati Tamba yang didampingi Wabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna, juga ingin memastikan semua kantong-kantong yang potensial akan tervaksinasi. Seperti wilayah yang ada di kelurahan Gilimanuk temasuk warga masyarakat yang beraktivitas di pasar-pasar umum di Jembrana. “Dengan cara itu, semua masyarakat akan cepat menerima vaksinasi Covid-19,” tegasnya.
Sedangkan khusus vaksinasi serentak pagi itu, Tamba menargetkan sasaran bisa tercapai 1.200 orang/ hari. Jumlah itu meliputi ASN sebanyak 900 orang, Rohaniawan 100 orang dan masyarakat lansia serta masyarakat swasta sekitar 200 orang.
Sementara Kadis Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan pada gebyar vaksin yang dipusatkan di Gedung Auditorium itu merupakan vaksin untuk tahap pertama dan tahap kedua. Sasarannya sebanyak 1.200 orang terdiri dari vaksin untuk institusi pemerintah, lansia dan para rohaniawan. “Untuk pemberian vaksin selanjutnya yakni vaksin untuk masyarakat tahap ketiga akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang,” terangnya.
Parwata menambahkan, sebanyak 50 orang vaksinator dilibatkan dalam gebyar vaksin yang sejalan dengan perintah pemerintah pusat dan provinsi. Untuk jenis vaksin yang digunakan, dijelaskannya masih merek Sinovac, yang jenisnya sama dengan vaksin yang digunakan untuk tenaga medis.
“Untuk tahap kedua, kepada pelayanan publik dan lansia Kami targetkan selesai bulan Juni dengan jumlah total 40 ribuan orang sasaran. Berikutnya disusul masyarakat. Total sasaran seluruhnya di Jembrana sebanyak 100 ribuan,” pungkasnya.
Dari pantauan dilokasi, Bupati Jembrana I Nengah Tamba terlihat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama. Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna tidak ikut menerima vaksin Covid-19 karena sebelumnya sudah sempat terkonfirmasi Covid-19.