26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Penataan Pantai Kuta Rampung, Desa Adat Kuta Palaspas Semua Fasilitas

BADUNG, BALI EXPRESS — Pasca rampungnya penataan Pantai Kuta, desa adat setempat menggelar upacara pamelaspasan.

Upacara yang bertepatan dengan Buda Kliwon Matal dan Kajeng Kliwon Uwudan ini, dilaksanakan pada bangunan Pasar Seni Kuta, Pura Melanting, Palinggih Indra Blaka, Skatepark, Gedung Tsunami Shelter. Juga fasilitas tempat pangabenan bersama bale pamiosan dan pabantenan, serta area pamelastian. Pamelaspasan ini digelar berkaitan dengan tegak pujawali di Pura Melanting Pasar Seni Kuta.

Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista mengatakan, pemelaspasan ini dilakukan terkait sudah selesainya pembangunan dan penataan di kawasan pantai Kuta. Upacara ini pun dilaksanakan di Pasar Seni Kuta dan Pura Melanting. Pelaksanaan pemelaspasan ini juga berbarengan dengan pujawali di Pura Melanting di Pasar Seni Kuta.

Baca Juga :  Tradisi Mamunjung Kian Sedikit, Banyak Jasad Sudah Diaben

“Pemelaspasan Pura Melanting ini perlu dicarikan tegak pujawali, atau paling tidak pauman. Pada prosesi ini, menggunakan Caru Rsi Gana, dan Panca Sata. Untuk di Pura Melanting, menggunakan Caru Rsi Gana, karena berkaitan dengan tegak pujawali,” ujar Wasista, Rabu (15/3).

Menurutnya, selain Pasar Seni dan Pura Melanting, juga dilaksanakan pamelaspasan di Palinggih Indra Blaka, Skatepark, Tsunami Shelter fasilitas tempat pengabenan bersama bale pemiosan dan pebantenan, serta area pemelastian. Pihaknya pun mengakui upacara yang dilakukan mendahului Pemkab Badung. Terlebih dari informasi yang ia terima, Pemkab Badung akan menggelar upacara pamelaspasan berbarengan dengan pamelaspasan fasilitas di pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita). “Rencananya upacara dari Pemkab akan dilakukan setelah perayaan Hari Raya Nyepi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Penataan Pantai Kuta, Pedagang Pasar Seni Akan Direlokasi

Terkait pamelaspasan Skatepark, Wasista menerangkan, digelar karena fasilitas tersebut sudah mulai digunakan. Kemudian Pamelaspasan juga dilakukan di area tempat  pamelastian.

Pihaknya juga menjelaskan telah disediakan tempat pangabenan. Tempat yang disediakan pun seperti krematorium. Meski demikian ia memastikan masih tetap mempertahankan tata cara adat seni budaya yang dimiliki, agar tidak tergerus zaman.

“Dari Desa Adat Kuta, khusus menyiapkan tempat pasayuban untuk krama yang mempunyai hajatan. Disana ada tempat untuk istirahat, untuk sekaa santhi dan sekaa angklung. Ini tentu mengurangi biaya dalam prosesi upacara,” jelasnya.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

BADUNG, BALI EXPRESS — Pasca rampungnya penataan Pantai Kuta, desa adat setempat menggelar upacara pamelaspasan.

Upacara yang bertepatan dengan Buda Kliwon Matal dan Kajeng Kliwon Uwudan ini, dilaksanakan pada bangunan Pasar Seni Kuta, Pura Melanting, Palinggih Indra Blaka, Skatepark, Gedung Tsunami Shelter. Juga fasilitas tempat pangabenan bersama bale pamiosan dan pabantenan, serta area pamelastian. Pamelaspasan ini digelar berkaitan dengan tegak pujawali di Pura Melanting Pasar Seni Kuta.

Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista mengatakan, pemelaspasan ini dilakukan terkait sudah selesainya pembangunan dan penataan di kawasan pantai Kuta. Upacara ini pun dilaksanakan di Pasar Seni Kuta dan Pura Melanting. Pelaksanaan pemelaspasan ini juga berbarengan dengan pujawali di Pura Melanting di Pasar Seni Kuta.

Baca Juga :  Awalnya Personel Sepultura Takut, setelah Tiba di Bali, Rasa Itu Sirna

“Pemelaspasan Pura Melanting ini perlu dicarikan tegak pujawali, atau paling tidak pauman. Pada prosesi ini, menggunakan Caru Rsi Gana, dan Panca Sata. Untuk di Pura Melanting, menggunakan Caru Rsi Gana, karena berkaitan dengan tegak pujawali,” ujar Wasista, Rabu (15/3).

Menurutnya, selain Pasar Seni dan Pura Melanting, juga dilaksanakan pamelaspasan di Palinggih Indra Blaka, Skatepark, Tsunami Shelter fasilitas tempat pengabenan bersama bale pemiosan dan pebantenan, serta area pemelastian. Pihaknya pun mengakui upacara yang dilakukan mendahului Pemkab Badung. Terlebih dari informasi yang ia terima, Pemkab Badung akan menggelar upacara pamelaspasan berbarengan dengan pamelaspasan fasilitas di pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita). “Rencananya upacara dari Pemkab akan dilakukan setelah perayaan Hari Raya Nyepi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tenda Dagang Pasar Seni Kuta Rusak Akibat Angin Kencang, Kini Mulai Diperbaiki

Terkait pamelaspasan Skatepark, Wasista menerangkan, digelar karena fasilitas tersebut sudah mulai digunakan. Kemudian Pamelaspasan juga dilakukan di area tempat  pamelastian.

Pihaknya juga menjelaskan telah disediakan tempat pangabenan. Tempat yang disediakan pun seperti krematorium. Meski demikian ia memastikan masih tetap mempertahankan tata cara adat seni budaya yang dimiliki, agar tidak tergerus zaman.

“Dari Desa Adat Kuta, khusus menyiapkan tempat pasayuban untuk krama yang mempunyai hajatan. Disana ada tempat untuk istirahat, untuk sekaa santhi dan sekaa angklung. Ini tentu mengurangi biaya dalam prosesi upacara,” jelasnya.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

Most Read

Artikel Terbaru