BADUNG, BALI EXPRESS – Nekat memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi membawa petaka bagi I Putu Agung Susila Darma, 24. Pria itu tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Delod Pempatan, Kelurahan Lukluk, Mengwi, Badung, pada Rabu (16/2).
Diketahui, peristiwa ini juga melibatkan dua sepeda motor lain. Hal itu dibenarkan Kasatlantas Polres Badung, AKP Aan Saputra yang dikonfirmasi pada Kamis (17/2). Dijelaskan olehnya, kejadian bermula ketika Susila mengendarai Honda Scoopy DK 4655 FAB dari arah selatan, sekitar pukul 20.30.
Bersamaan dengan itu, sepeda motor Honda Vario warna abu-abu melintas dari arah yang sama di belakangnya serta dari arah berlawanan melintas motor Honda PCX DK 4739 ACG yang ditunggangi I Ketut Roby Bagiasa, 58. “Kondisi lalu lintas saat itu lancar dan pengendara Scoopy melaju dengan kecepatan tinggi,” beber Perwira Balok Tiga di Pundak ini.
Namun karena lajunya yang kencang, Scoopy tersebut bahkan sampai mengambil jalur kendaraan dari arah berlawanan saat mendekati tempat kejadian perkara (TKP) di depan Sorum Tresna Jaya. Tindakan itu tentu membuat pria yang sesuai KTP berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu seketika berpapasan dengan Honda PCX.
Alhasil Susila maupun Roby sama-sama terkesiap dan sontak berusaha menghindari tabrakan. Namun tetap saja terjadi serempetan yang membuat keduanya terjatuh. “Pengendara Scoopy terjatuh di dekat trotoar sebelah barat jalan, sementara pengendara PCX di sebelah timur,” tuturnya.
Nahas, pengendara Vario abu-abu tak dapat merespon kejadian secara tiba-tiba di depannya. Sehingga Susila yang sudah tergeletak di aspal ditabrak begitu saja hingga bersimbah darah. Pengendara vario yang belum diketahui identitas dan plat nomor kendaraannya itu sempat terjatuh, lalu dengan cepat bangun lagi. Akan tatapi, dia malah langsung meninggalkan TKP.
Kecelakaan ini sontak membuat heboh warga maupun pengendara lain dan menjadi tontonan. Tak berselang lama, aparat kepolsek sekaligus ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung tiba di lokasi. Kedua korban lantas dibawa menuju RS Mangusada. Roby disebut mengalami dislokasi pada jari tangan kanan dan lecet pada lutut.
Sementara Susila dari tampak luar mengalami lecet di pipi dan mengeluarkan banyak darah dari hidung. Sayangnya ketika sampai di rumah sakit, nyawa Susila tak tertolong. “Kesimpulan sementara, kecelakaan ini diduga karena pengendara Scoopy kurang hati-hati,” pungkasnya.