KARANGASEM, BALI EXPRESS – Sosok mayat yang ditemukan mengapung tanpa identitas di Pantai Ujung, Desa Tumbu, Karangasem pada Kamis (16/3) akhirnya berhasil teridentifikasi. Korban diketahui bernama I Gusti Made Pujana yang berasal dari Lingkungan Peladung, Kelurahan Padangkerta, Karangasem. Identitas tersebut diketahui setelah dilakukan pengecekan dengan menggunakan alat Inafis Portable System (IPS).
Kapolsek Karangasem Kompol Putu Sunarcaya mengungkapkan, kuat dugaan meninggalnya korban dikarenakan bunuh diri. Pasalnya, berdasarkan keterangan kakak korban, seminggu sebelum kejadian, korban sempat mengutarakan akan melakukan hal tersebut. “Korban diduga menceburkan diri ke laut di sekitar lokasi pertama kali ditemukan karena sepeda motor korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Kompol Sunarcaya, Jumat (17/3).
Korban disebutkan mengalami luka-luka di bagian kaki, tangan, dan kepala. Diduga itu disebabkan oleh terjadinya benturan di bebatuan, mengingat saat itu situasi ombak cukup besar.
Terkait kematian korban, pihak keluarga dikatakan sudah mengikhlaskan kepergiannya dan menolak untuk dilakukan otopsi. “Saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Karangasem rencananya nanti siang baru diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kuburan Desa Adat Peladung,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemancing menemukan sosok mayat tanpa identitas di Pantai Ujung, Desa Tumbu, Karangasem pada Kamis (16/3). Korban sempat tidak diketahui identitasnya lantaran yang bersangkutan tidak membawa identitas apapun. Namun, setelah tim kepolisian melakukan pengecekan dengan menggunakan IPS, identitas korban diketahui bernama I Gusti Made Pujana. (dir)
KARANGASEM, BALI EXPRESS – Sosok mayat yang ditemukan mengapung tanpa identitas di Pantai Ujung, Desa Tumbu, Karangasem pada Kamis (16/3) akhirnya berhasil teridentifikasi. Korban diketahui bernama I Gusti Made Pujana yang berasal dari Lingkungan Peladung, Kelurahan Padangkerta, Karangasem. Identitas tersebut diketahui setelah dilakukan pengecekan dengan menggunakan alat Inafis Portable System (IPS).
Kapolsek Karangasem Kompol Putu Sunarcaya mengungkapkan, kuat dugaan meninggalnya korban dikarenakan bunuh diri. Pasalnya, berdasarkan keterangan kakak korban, seminggu sebelum kejadian, korban sempat mengutarakan akan melakukan hal tersebut. “Korban diduga menceburkan diri ke laut di sekitar lokasi pertama kali ditemukan karena sepeda motor korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Kompol Sunarcaya, Jumat (17/3).
Korban disebutkan mengalami luka-luka di bagian kaki, tangan, dan kepala. Diduga itu disebabkan oleh terjadinya benturan di bebatuan, mengingat saat itu situasi ombak cukup besar.
Terkait kematian korban, pihak keluarga dikatakan sudah mengikhlaskan kepergiannya dan menolak untuk dilakukan otopsi. “Saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Karangasem rencananya nanti siang baru diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kuburan Desa Adat Peladung,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemancing menemukan sosok mayat tanpa identitas di Pantai Ujung, Desa Tumbu, Karangasem pada Kamis (16/3). Korban sempat tidak diketahui identitasnya lantaran yang bersangkutan tidak membawa identitas apapun. Namun, setelah tim kepolisian melakukan pengecekan dengan menggunakan IPS, identitas korban diketahui bernama I Gusti Made Pujana. (dir)
