BADUNG, BALI EXPRESS – Si jago merah mengamuk sebuah warung dan bedeng di Jalan Cendrawasih, Lingkungan Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung pada Jumat (17/3). Insiden itu membuat tempat tersebut dan barang di dalamnya ludes.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan peristiwa ini diketahui oleh wanita pemilik warung sekaligus bedeng Lasih, 60, dan karyawannya Sarpi Pujiati, 52. Kala itu sekitar pukul 07.30, keduanya sedang bekerja di warung.
“Pemilik sedang memasak sementara karyawannya lahi cuci piring,” ujarnya. Tiba-tiba, Sarpi melihat ada kobaran api dari bedeng bekas proyek villa yang mereka tinggali. Sehingga wanita asal Banyuwangi ini segera berlari.
Ia memberitahukan kepada Lasih dengan berteriak kebakaran dan menyebut api dari bedeng. Kedua wanita itu lantas keluar warung untuk menyelamatkan diri dan menghubungi pemadam kebakaran. Api pun dengan cepat membesar.
Kejadian ini sempat diabadikan dan viral di media sosial. Pukul 08.25, sekitar lima unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung dari Pos Induk, Pos Kunti dan Pos Majapahit Kuta tiba di lokasi. Sekitar satu jam berjibaku, akhirnya kebakaran dapat dipadamkan.
Sayangnya warung sekaligus bedeng serta barang didalamnya dan sebuah motor Yamaha Mio ludes. “Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam musibah ini,” tambah Perwira Balok Dua di pundak tersebut.
Aparat Polsek Kuta Utara juga telah ke tempat kejadian perkara untuk melakukan pemeriksaan. Total kerugian belum dapat ditafsirkan. Sementara penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik.
Reporter: I Gede Paramasutha
BADUNG, BALI EXPRESS – Si jago merah mengamuk sebuah warung dan bedeng di Jalan Cendrawasih, Lingkungan Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung pada Jumat (17/3). Insiden itu membuat tempat tersebut dan barang di dalamnya ludes.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan peristiwa ini diketahui oleh wanita pemilik warung sekaligus bedeng Lasih, 60, dan karyawannya Sarpi Pujiati, 52. Kala itu sekitar pukul 07.30, keduanya sedang bekerja di warung.
“Pemilik sedang memasak sementara karyawannya lahi cuci piring,” ujarnya. Tiba-tiba, Sarpi melihat ada kobaran api dari bedeng bekas proyek villa yang mereka tinggali. Sehingga wanita asal Banyuwangi ini segera berlari.
Ia memberitahukan kepada Lasih dengan berteriak kebakaran dan menyebut api dari bedeng. Kedua wanita itu lantas keluar warung untuk menyelamatkan diri dan menghubungi pemadam kebakaran. Api pun dengan cepat membesar.
Kejadian ini sempat diabadikan dan viral di media sosial. Pukul 08.25, sekitar lima unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung dari Pos Induk, Pos Kunti dan Pos Majapahit Kuta tiba di lokasi. Sekitar satu jam berjibaku, akhirnya kebakaran dapat dipadamkan.
Sayangnya warung sekaligus bedeng serta barang didalamnya dan sebuah motor Yamaha Mio ludes. “Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam musibah ini,” tambah Perwira Balok Dua di pundak tersebut.
Aparat Polsek Kuta Utara juga telah ke tempat kejadian perkara untuk melakukan pemeriksaan. Total kerugian belum dapat ditafsirkan. Sementara penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik.
Reporter: I Gede Paramasutha