GIANYAR, BALI EXPRESS – DPRD Kabupaten Gianyar menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gianyar Tahun Anggaran 2022, Jumat (17/3).
Pada rapat tersebut, Bupati Gianyar Made Mahayastra menyampaikan bahwa sesuai amanat UU, LKPJ ini wajib dilaporkan kepada pemerintah pusat, DPRD dan masyarakat. Meskipun situasinya sulit hingga pertengahan tahun, namun bulan Juli 2022 mulai ada perkembangan. Dimana wisatawan mulai masuk, sehingga pembangunan benar-benar bertumpu pada pendapatan daerah.
Ia pun menganggap, jika capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2022 sebesar Rp 839 Miliar sudah luar biasa. “Dan Rp 839 Miliar itu cukup maksimal sehingga bisa untuk membiayai beberapa sektor,” terangnya.
Mahayastra pun menyampaikan sejumlah pencapaian di bidang pembangunan yang diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang adalah meningkatnya kualitas infrastruktur, meningkatnya ruang terbuka hijau, dan tersedianya informasi penataan ruang dalam rangka pengendalian pemanfaatan ruang. Untuk mendukung sasaran, maka Tahun 2022 program kegiatan yang dilaksanakan seperti pembangunan dan pemeliharaanfasilitas umum, pasar,jalan, irigasi dan drainase serta infrastruktur lainnya.Hasil pembangunan bidang pekerjaan umum Tahun 2022, berdasarkan data panjang jalan kabupaten sepanjang 515,24 km dengan kondisi baik 320,125 km, kondisi sedang 110,110 km, rusak ringan 65,74 km dan rusak berat 19,265 km.Disamping jalan kabupaten juga diarahkan pada jalan yang berstatus jalan desa/lingkungan dalam upaya memperlancar distribusi orang/barang sehingga kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.
Disamping itu, di Tahun 2022 menurut data statistik angka kemiskinan di bumi seni Gianyar turun. Dan Seiring dengan pulihnya perekonomian, Mahayastra optimis di Tahun 2023 PAD Kabupaten Gianyar akan memenuhi target yakni Rp 1,3 Triliun. “Januari-Februari ini sudah memenuhi target, Maret progresnya bagus. Jika tanpa halangan, itu akan tercapai dengan mudah,” tandasnya.
Sementara itu, untuk realisasi belanja daerah sebesar Rp 2,132 Triliun rupiah lebih, atau 85,33 persen dari rencana sebesar Rp 2,499 Triliun rupiah lebih, sedangkan pembiayaan daerah, yaitu penerimaan pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana sebesar Rp 119,964 Miliar rupiah lebih, dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi 100 persen, sesuai rencana sebesar Rp 80,26 Miliar rupiah lebih.
Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan dirinya bersama para anggota DPRD akan segera mengkaji materi LKPJ tahun 2022 yang diserahkan oleh Bupati Gianyar guna perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ke depan dengan segera melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait. “Selama 30 hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan rekomendasi yang perlu disampaikan,” tegasnya.
