BALI EXPRESS, DENPASAR – Berawal dari curhat dengan seorang pria soal kondisi orangtuanya yang sakit, seorang remaja berinisial AS asal Petang harus menanggung malu. Sebab foto bugilnya tersebar di media sosial. Saat ini kasusnya sedang diselidiki polisi.
Dari informasi yang dihimpun AS melaporkan terlapor Kadek Andika lantaran menyebarkan foto bugilnya melalui media sosial. Hal itu dilakukan oleh terduga pelaku lantaran AS tidak mengindahkan ancaman saat dimintai sejumlah uang.
Kejadian tersebut berawal dari perkenalan keduanya, melalui chating korban AS curhat kepada Kadek bahwa orang tuanya sedang sakit. Lantaran ingin melihat orang tuanya sembuh, AS menuruti tawaran Kadek yang mengaku bisa menyembuhkan orang tuanya. Yakni dengan cara membuka cakra-cakra yang ada pada diri AS. Pelaku kemudian meminta AS mengirimkan foto bugilnya, pun permintaan tersebut dipenuhi.
Berselang satu minggu, pelaku kemudian meminta uang tebusan kepada korban. Dengan mengancam akan menyebarluaskan foto bugilnya melalui media sosial. Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi. Ancaman tersebut kemudian benar-benar dilakukan oleh pelaku dengan menyebarkan foto bugil AS melalui akun whatsapp. Tak terima dengan kejadian tersebut korban kemudian melapor ke Mapolres Badung. Lantaran kasus ini masih dalam penyelidikan, pihak kepolisian juga belum bersedia membeberkan lebih lanjut.
“Kami masih investigasi, masih bekerja. Nanti kalau sudah kami sampaikan,” kata KBO Reskrim Polres Badung Iptu Wiwin kepada Bali Express (Jawa Pos Group) Rabu (17/7).
BALI EXPRESS, DENPASAR – Berawal dari curhat dengan seorang pria soal kondisi orangtuanya yang sakit, seorang remaja berinisial AS asal Petang harus menanggung malu. Sebab foto bugilnya tersebar di media sosial. Saat ini kasusnya sedang diselidiki polisi.
Dari informasi yang dihimpun AS melaporkan terlapor Kadek Andika lantaran menyebarkan foto bugilnya melalui media sosial. Hal itu dilakukan oleh terduga pelaku lantaran AS tidak mengindahkan ancaman saat dimintai sejumlah uang.
Kejadian tersebut berawal dari perkenalan keduanya, melalui chating korban AS curhat kepada Kadek bahwa orang tuanya sedang sakit. Lantaran ingin melihat orang tuanya sembuh, AS menuruti tawaran Kadek yang mengaku bisa menyembuhkan orang tuanya. Yakni dengan cara membuka cakra-cakra yang ada pada diri AS. Pelaku kemudian meminta AS mengirimkan foto bugilnya, pun permintaan tersebut dipenuhi.
Berselang satu minggu, pelaku kemudian meminta uang tebusan kepada korban. Dengan mengancam akan menyebarluaskan foto bugilnya melalui media sosial. Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi. Ancaman tersebut kemudian benar-benar dilakukan oleh pelaku dengan menyebarkan foto bugil AS melalui akun whatsapp. Tak terima dengan kejadian tersebut korban kemudian melapor ke Mapolres Badung. Lantaran kasus ini masih dalam penyelidikan, pihak kepolisian juga belum bersedia membeberkan lebih lanjut.
“Kami masih investigasi, masih bekerja. Nanti kalau sudah kami sampaikan,” kata KBO Reskrim Polres Badung Iptu Wiwin kepada Bali Express (Jawa Pos Group) Rabu (17/7).
