26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Upacara di Kedalaman 10 Meter, KMP Penimbangan Kibarkan Bendera di Bawah Laut

SINGARAJA, BALI EXPRESS – Pukul 07.00 wita, para penyelam di kawasan Pantai Penimbangan telah bersiap. Mereka akan menyelam untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-77, Rabu (17/8). Para penyelam itu juga membawa bendera berukuran 2 meter x 3 meter. Bendera tersebut akan dikibarkan pada kedalaman 10 meter diantara terumbu karang dengan luas total mencapai 23 hektar.

 

Namun sebelum beranjak ke tengah laut, Kelompok Masyarakat Pengawas (KMP) Penimbangan Lestari mengajak masyarakat sekitar untuk melepaskan tukik. Jumlah tukik yang dilepas pun sebanyak 77 ekor. Dengan perlahan namun pasti tukik-tukik itu merangkak menuju pantai.

 

Ketua KMP Penimbangan Lestari, Jro Mangu Gede Widiadnyana menerangkan kegiatan menyelam yang dilaukan oleh para penyelam itu tidak ja untuk mengibarkan bendera semata. Naun mereka juga turut melakukan sapu sampah di bawah laut. Sampah yang menghambat pertumbuhn coral serta biota laut lainnya diangkat ke permukaan laut. Adapun formasi penyelam terdapat 17 orang yang menyelami lau Penimbangan di kedalaman 10 meter. Kemudian 8 orang terlibat dalan Free Dive. “Jadi angka itu kami pilih sesuai dengan tanggal dan bulan kemerdekaan. Untuk tahunnya kami libatkan 45 orang saat melepas tukik sebanyak 77 ekor seperti usia Indonesia saat ini,” terangnya.

Baca Juga :  BPMP Bali Perkuat Sinergi, Ini Masukan dari Ketua DPRD Badung

 

Tepak pukul 09.00 wita para penyelam pun mengarungi lautan. Dengan aba-aba dan arahan yang diberian dari Ketua KMP, pengibaran bendera merah putih berjalan lancar. Menariknya, dalam aksi mnyelam itu, terdapat satu warga negara asing daring London. Ia terlibat dalam pasukan menyelam 17. Tanpa ragu WNA yang masih terpaut muda ini turut menjijing bendera merah putih pada alat selamnya. “Saya ke Indonesia khususnya Bali dalam rangka liburan. Tapi hari ini saya mendapatkan momen kemerdekaan Indonesia. Jadi menurut saya tidak ada salahnya ikut berpartisipasi dalam pengibaran bendera ini. Dan saya ska semangat masyarakat disini,” ujar pria bermata abu-abu yang diketahui bernama Hamish.

Baca Juga :  Dampak Libur Lebaran, Wisata Unta Ramai Diserbu Wisatawan

 

Sejauh ini Jro Widiadnyana mengklaim tidak ada masalah bagi pertumbuhan karang di Penimbangan. Karang-karang yang tumbuh di lahan seluas 23 hektar itu mulai berkembang dan mulai dihampiri banyak ikan. Perlahan ikan-ikan yang sering bermunculan di kawasan Penimbangan menjadikan lahan karang tersebut seagai habitatnya. “Ada ikan Bawal, penyu bahkan ada hiu juga. Kalau ada hiu berarti karang di sini sudah bagus. Ikan-ikan kecil itu sudah mulai beradaptasi dengan karang-karang yang tumbuh. Ada yang berkembang sendiri, ada juga yang kami transplantasi.






Reporter: Dian Suryantini

SINGARAJA, BALI EXPRESS – Pukul 07.00 wita, para penyelam di kawasan Pantai Penimbangan telah bersiap. Mereka akan menyelam untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-77, Rabu (17/8). Para penyelam itu juga membawa bendera berukuran 2 meter x 3 meter. Bendera tersebut akan dikibarkan pada kedalaman 10 meter diantara terumbu karang dengan luas total mencapai 23 hektar.

 

Namun sebelum beranjak ke tengah laut, Kelompok Masyarakat Pengawas (KMP) Penimbangan Lestari mengajak masyarakat sekitar untuk melepaskan tukik. Jumlah tukik yang dilepas pun sebanyak 77 ekor. Dengan perlahan namun pasti tukik-tukik itu merangkak menuju pantai.

 

Ketua KMP Penimbangan Lestari, Jro Mangu Gede Widiadnyana menerangkan kegiatan menyelam yang dilaukan oleh para penyelam itu tidak ja untuk mengibarkan bendera semata. Naun mereka juga turut melakukan sapu sampah di bawah laut. Sampah yang menghambat pertumbuhn coral serta biota laut lainnya diangkat ke permukaan laut. Adapun formasi penyelam terdapat 17 orang yang menyelami lau Penimbangan di kedalaman 10 meter. Kemudian 8 orang terlibat dalan Free Dive. “Jadi angka itu kami pilih sesuai dengan tanggal dan bulan kemerdekaan. Untuk tahunnya kami libatkan 45 orang saat melepas tukik sebanyak 77 ekor seperti usia Indonesia saat ini,” terangnya.

Baca Juga :  BPMP Bali Perkuat Sinergi, Ini Masukan dari Ketua DPRD Badung

 

Tepak pukul 09.00 wita para penyelam pun mengarungi lautan. Dengan aba-aba dan arahan yang diberian dari Ketua KMP, pengibaran bendera merah putih berjalan lancar. Menariknya, dalam aksi mnyelam itu, terdapat satu warga negara asing daring London. Ia terlibat dalam pasukan menyelam 17. Tanpa ragu WNA yang masih terpaut muda ini turut menjijing bendera merah putih pada alat selamnya. “Saya ke Indonesia khususnya Bali dalam rangka liburan. Tapi hari ini saya mendapatkan momen kemerdekaan Indonesia. Jadi menurut saya tidak ada salahnya ikut berpartisipasi dalam pengibaran bendera ini. Dan saya ska semangat masyarakat disini,” ujar pria bermata abu-abu yang diketahui bernama Hamish.

Baca Juga :  Pompa Hidram Diresmikan, Angkut Air Tukad Yeh Ho Sejauh 2 Kilometer

 

Sejauh ini Jro Widiadnyana mengklaim tidak ada masalah bagi pertumbuhan karang di Penimbangan. Karang-karang yang tumbuh di lahan seluas 23 hektar itu mulai berkembang dan mulai dihampiri banyak ikan. Perlahan ikan-ikan yang sering bermunculan di kawasan Penimbangan menjadikan lahan karang tersebut seagai habitatnya. “Ada ikan Bawal, penyu bahkan ada hiu juga. Kalau ada hiu berarti karang di sini sudah bagus. Ikan-ikan kecil itu sudah mulai beradaptasi dengan karang-karang yang tumbuh. Ada yang berkembang sendiri, ada juga yang kami transplantasi.






Reporter: Dian Suryantini

Most Read

Artikel Terbaru