28.7 C
Denpasar
Wednesday, March 22, 2023

Antisipasi Covid-19, Para Tokoh Dukung Penutupan Lapangan dan Monumen

SEMARAPURA, BALI EXPRESS – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah pandemi Covid-19,  tokoh agama, tokoh adat dan karang taruna di Kecamatan Klungkung menggelar rapat belum lama ini. Salah satu poin penting yang dituangkan dalam surat keputusan bersama adalah mendukung Pemkab Klungkung untuk menutup akses Lapangan Puputan dan Monumen Puputan Klungkung.

Dikonfirmasi, Selasa (15/12), Camat Klungkung I Ketut Arie Gunawan membenarkan keputusan bersama itu. Ia menegaskan, selama ini memang belum ada kebijakan pemerintah menutup dua fasilitas publik tersebut. “Jika ada kebijakan itu, kami sangat mendukung. Begitu maksudnya,” kata Arie Gunawan.

Dukungan tersebut tidak terlepas dari upaya mencegah penyebaran Covid-19. Mengingat tempat tersebut selama ini menjadi tempat asyik dikunjungi masyarakat Klungkung. Apalagi beberapa tempat sudah dibatasi saat malam pergantian tahun. Khawatirnya beralih ke lapangan dan monument. “Itu murni bentuk antisipasi penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga :  Tulis Mau Susul Ibunya, ABK Gantung Diri di KM Damai Serangan

Selain mendukung penutupan dua fasilitas publik, Arie Gunawan memastikan bahwa pacalang desa di Kecamatan Klungkung akan melakukan patroli wilayah bersinergi dengan pihak terkait lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kerumunan, termasuk mencegah kegiatan lain yang bisa berdampak negatif.  Di samping mengeluarkan keputusan bersama, Arie Gunawan juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti surat edaran Gubernur Bali Nomor 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung  I Putu Suarta mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan Pemkab Klungkung menutup Lapangan Puputan dan Monumen Puputan Klungkung  pada malam pergantian tahun. “Segera kami akan rapat di kabupaten,” ujar Suarta. Apabila nanti tidak ada penutupan, Suarta memastikan bahwa Satpol PP bersama pihak terkait lainnya akan stand by di tempat-tempat  yang rawan terjadi kerumunan. Seperti lapangan, monumen dan tempat lainnya. Pihaknya juga akan menggelar patroli.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Disperindag Bali Sidak Toko Modern

SEMARAPURA, BALI EXPRESS – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah pandemi Covid-19,  tokoh agama, tokoh adat dan karang taruna di Kecamatan Klungkung menggelar rapat belum lama ini. Salah satu poin penting yang dituangkan dalam surat keputusan bersama adalah mendukung Pemkab Klungkung untuk menutup akses Lapangan Puputan dan Monumen Puputan Klungkung.

Dikonfirmasi, Selasa (15/12), Camat Klungkung I Ketut Arie Gunawan membenarkan keputusan bersama itu. Ia menegaskan, selama ini memang belum ada kebijakan pemerintah menutup dua fasilitas publik tersebut. “Jika ada kebijakan itu, kami sangat mendukung. Begitu maksudnya,” kata Arie Gunawan.

Dukungan tersebut tidak terlepas dari upaya mencegah penyebaran Covid-19. Mengingat tempat tersebut selama ini menjadi tempat asyik dikunjungi masyarakat Klungkung. Apalagi beberapa tempat sudah dibatasi saat malam pergantian tahun. Khawatirnya beralih ke lapangan dan monument. “Itu murni bentuk antisipasi penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga :  Tulis Mau Susul Ibunya, ABK Gantung Diri di KM Damai Serangan

Selain mendukung penutupan dua fasilitas publik, Arie Gunawan memastikan bahwa pacalang desa di Kecamatan Klungkung akan melakukan patroli wilayah bersinergi dengan pihak terkait lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kerumunan, termasuk mencegah kegiatan lain yang bisa berdampak negatif.  Di samping mengeluarkan keputusan bersama, Arie Gunawan juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti surat edaran Gubernur Bali Nomor 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung  I Putu Suarta mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan Pemkab Klungkung menutup Lapangan Puputan dan Monumen Puputan Klungkung  pada malam pergantian tahun. “Segera kami akan rapat di kabupaten,” ujar Suarta. Apabila nanti tidak ada penutupan, Suarta memastikan bahwa Satpol PP bersama pihak terkait lainnya akan stand by di tempat-tempat  yang rawan terjadi kerumunan. Seperti lapangan, monumen dan tempat lainnya. Pihaknya juga akan menggelar patroli.

Baca Juga :  Didanai BKK Provinsi Rp 16 Miliar, RTH Bung Karno Segera Dimulai  

Most Read

Artikel Terbaru