DENPASAR, BALI EXPRESS – Dalam rangka mengawal hak pilih warga sampai pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Bawaslu Bali menggelar patroli pengawasan. Patroli dilakukan ke Kabupaten Tabanan yang dipimpin Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani.
Patroli pengawasan yang dilakukan, Kamis (16/3), menyasar Kelompok Tani dan Peternak di Desa Jatiluwih. Ariyani didampingi Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta, serta anggota I Made Winarya, I Gede Putu Suarnata, serta jajaran Panwaslu Kecamatan Penebel.
Ariani dengan tegas mengatakan bakal selalu mengawal hak pilih masyarakat. Khususnya yang tinggal di daerah sulit dijangkau, pemilih yang memiliki kebutuhan khusus (disabilitas), juga petani, peternak, dan masyarakat lainnya yang rentan kehilangan hak pilihnya.
“Dengan telah lewatnya tahapan coklit yang dilaksanakan teman-teman pantarlih, tentunya kami juga harus melaksanakan uji petik terhadap hal tersebut. Apa benar sudah 100 persen dilaksanakan coklit, sudah didatangi pantarlih, dan sudah tertempel bukti stiker pada rumah yang bersangkutan,” ujar Ariyani.
Senada dengan Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Narta menegaskan pihaknya akan terus melaksanakan uji petik ke seluruh wilayah yang kiranya rentan masyarakatnya kehilangan hak pilih. “Kami akan terus laksanakan terkait Patroli ini sampai dengan hari-H pemungutan suara. Tujuannya memastikan tidak ada masyarakat, khususnya juga kelompok tani, peternak, serta masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus yang kehilangan hak pilihnya nanti,” pungkas Narta.
Reporter: Putu Agus Adegrantika
DENPASAR, BALI EXPRESS – Dalam rangka mengawal hak pilih warga sampai pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Bawaslu Bali menggelar patroli pengawasan. Patroli dilakukan ke Kabupaten Tabanan yang dipimpin Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani.
Patroli pengawasan yang dilakukan, Kamis (16/3), menyasar Kelompok Tani dan Peternak di Desa Jatiluwih. Ariyani didampingi Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta, serta anggota I Made Winarya, I Gede Putu Suarnata, serta jajaran Panwaslu Kecamatan Penebel.
Ariani dengan tegas mengatakan bakal selalu mengawal hak pilih masyarakat. Khususnya yang tinggal di daerah sulit dijangkau, pemilih yang memiliki kebutuhan khusus (disabilitas), juga petani, peternak, dan masyarakat lainnya yang rentan kehilangan hak pilihnya.
“Dengan telah lewatnya tahapan coklit yang dilaksanakan teman-teman pantarlih, tentunya kami juga harus melaksanakan uji petik terhadap hal tersebut. Apa benar sudah 100 persen dilaksanakan coklit, sudah didatangi pantarlih, dan sudah tertempel bukti stiker pada rumah yang bersangkutan,” ujar Ariyani.
Senada dengan Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Narta menegaskan pihaknya akan terus melaksanakan uji petik ke seluruh wilayah yang kiranya rentan masyarakatnya kehilangan hak pilih. “Kami akan terus laksanakan terkait Patroli ini sampai dengan hari-H pemungutan suara. Tujuannya memastikan tidak ada masyarakat, khususnya juga kelompok tani, peternak, serta masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus yang kehilangan hak pilihnya nanti,” pungkas Narta.
Reporter: Putu Agus Adegrantika