BANGLI, BALI EXPRESS – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bangli melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kamar warga binaan pemasyarakatan, Jumat (17/3). Kegiatan kemarin juga melibatkan pihak kepolisian dan TNI.
Kepala Rutan Kelas IIB Bangli I Wayan Agus Miarda mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59. Selain itu juga untuk peningkatan kedisiplinan serta mencegah terjadinya pelanggaran warga binaan.
Hasilnya, sidak tidak ditemukan barang-barang terlarang ataupun membahayakan. Hanya ditemukan beberapa sendok makan, korek api dan botol kaca. “Kegiatan ini bertujuan supaya situasi di rutan tetap aman dan tertib,” katanya.
Sebelum petugas gabungan memeriksa warga binaan termasuk barang-barang yang ada di kamarnya, Miarda sudah menekankan kepada para petugas agar melakukanya secara humanis. Hal itu agar kegiatan berjalan aman, mengingat rutan yang beralamat di Jalan Merdeka, Kelurahan Bebalang, Bangli sudah melebihi kapasitas.
Rutan yang sebenarnya hanya bisa menampung 116, kini terdapat 369 warga binaan. “Masuk kategori over kapasitas, sehingga hal ini ada semacam tekanan psikis,” terangnya.
Tak hanya di rutan, sidak juga dilakukan tim gabungan di Lapas Narkotika (Lapastik) Kelas IIA Bangli. Di Lapas yang beralamat di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli ini, petugas menemukan delapan potongan bola tenis, dua buah kaleng aluminium, tali, tiga korek api gas, satu buah batu, dan satu buah cangkang keong. Barang-barang diambil untuk dimusnahkan. (wan)