SINGARAJA, BALI EXPRESS — Kegiatan Jumat Curhat kembali digelar Polres Buleleng pada Jumat (17/3) pagi. Kali ini acara dilangsungkan di Kelurahan Liligundi. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat Liligundi pun mengeluhkan kondisi parkir Pasar Buleleng yang kurang tertib dan semrawut, sehingga membahayakan warga dan pengendara yang melintas.
Selain mengeluhkan kondisi parkir pasar, warga juga mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan yang tertutup pohon. Kondisi itu membuat cahaya lampu menjadi terhalang, sehingga jalan menjadi gelap dan rawan menimbulkan kecelakaan.
Terkait keluhan itu, Wakapolres Buleleng Kompol Yusak Agustinus Sooai yang hadir langsung dalam Jumat Curhat tersebut mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera diambil dilakukan penanganan lampu penerangan jalan, khususnya pada ranting pohon yang menghalangi cahaya lampu.
Sedangkan untuk parkir yang semrawut di Pasar Buleleng, nantinya juga bakal dikoordinasikan dengan PD Pasar untuk bersama-sama menata kembali parkir yang ada. Sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar persoalan bisa tertangani segera,” terangnya.
Selain itu, pada acara Jumat Curhat itu, masyarakat Liligundi juga meminta saran agar tidak terjadi peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Menanggapi curhatan warga itu, terutama permintaan saran atau tindakan mencegah KDRT, Kompol Yusak A. Sooai menyampaikan, agar semua keluarga harus menguatkan iman dan takwa kepada Tuhan, dan untuk pasangan suami istri agar saling memberi kepercayaan serta melakukan komunikasi dengan baik. “Bilamana terjadi permasalahan, mari sayangi keluarga untuk menjadi keluarga yang harmonis penuh kebahagian,” ucapnya.
Reporter: Dian Suryantini
SINGARAJA, BALI EXPRESS — Kegiatan Jumat Curhat kembali digelar Polres Buleleng pada Jumat (17/3) pagi. Kali ini acara dilangsungkan di Kelurahan Liligundi. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat Liligundi pun mengeluhkan kondisi parkir Pasar Buleleng yang kurang tertib dan semrawut, sehingga membahayakan warga dan pengendara yang melintas.
Selain mengeluhkan kondisi parkir pasar, warga juga mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan yang tertutup pohon. Kondisi itu membuat cahaya lampu menjadi terhalang, sehingga jalan menjadi gelap dan rawan menimbulkan kecelakaan.
Terkait keluhan itu, Wakapolres Buleleng Kompol Yusak Agustinus Sooai yang hadir langsung dalam Jumat Curhat tersebut mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera diambil dilakukan penanganan lampu penerangan jalan, khususnya pada ranting pohon yang menghalangi cahaya lampu.
Sedangkan untuk parkir yang semrawut di Pasar Buleleng, nantinya juga bakal dikoordinasikan dengan PD Pasar untuk bersama-sama menata kembali parkir yang ada. Sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar persoalan bisa tertangani segera,” terangnya.
Selain itu, pada acara Jumat Curhat itu, masyarakat Liligundi juga meminta saran agar tidak terjadi peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Menanggapi curhatan warga itu, terutama permintaan saran atau tindakan mencegah KDRT, Kompol Yusak A. Sooai menyampaikan, agar semua keluarga harus menguatkan iman dan takwa kepada Tuhan, dan untuk pasangan suami istri agar saling memberi kepercayaan serta melakukan komunikasi dengan baik. “Bilamana terjadi permasalahan, mari sayangi keluarga untuk menjadi keluarga yang harmonis penuh kebahagian,” ucapnya.
Reporter: Dian Suryantini