BALI EXPRESS, BADUNG – Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng Aiptu Wayan Sadia sempat kewalahan menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bernama Putu Budiasa. Dia mengaku telah mengerahkan semua kemampuannya dalam berkomunikasi mengambil hati Budiasa. Laki – laki yang berasal dari Desa Bengkel Kecamatan Busungbiu Buleleng ini sempat menyekap anaknya dalam kamar kos yang ditempatinya bersama.
Bermula pada Senin (16/4) Aiptu I Wayan Sadia mendapatkan laporan dari istri penderita ODGJ bahwa Budiasa berteriak – teriak dari dalam kamar kos di Gang Mawar Banjar Tandeg Desa Tibubeneng Kuta Utara Badung dan menyekap anaknya di dalam kamarnya. Segera Bhabinkamtibmas bersama Tim Pustu Desa Tibubeneng, Sat Pol PP dan di-back up patroli Unit Sabhara Polsek Kuta Utara tiba di lokasi dan berusaha membujuk Putu Budiasa untuk mau diajak berobat.
“Kami berupaya mengevakuasi yang bersangkutan untuk mendapatkan perawatan medis, memang sempat terjadi ketegangan namun semua bisa diatasi,” terangnya.
Negosiasi pun terus dilakukan selama hampir satu jam. Bahkan tangisan istri Budiasa yang memohon agar mengeluarkan anaknya dan mau diajak berobat pun tak diindahkannya. Suasana sempat tegang lantaran Budiasa kembali mengeluarkan teriakan dari dalam kamar.
Upaya demi upaya yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil, Budiasa pun hanyut dalam bujuk rayu Bhabinkamtibmas. “Akhirnya bersedia keluar dan mau di ajak berobat. Selanjutnya tim medis memeriksa kondisinya dan didampingi Patroli Polsek Kuta Utara langsung dibawa ke RSUD Mangusada Kapal dan selanjutnya dirujuk ke RS Bangli,” tandasnya.