GIANYAR, BALI EXPRESS – Seorang Warga Negara Asing (WNA) ditemukan meninggal dunia di Puri Saraswati Bungalows, Jalan Tjokorda Sudharsana, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu (18/5) sekitar pukul 09.30 WITA.
Informasi di lapangan menyebutkan jika, Senin (16/5) sekitar pukul 09.00 WITA bule berkebangsaan Australia bernama Hannan John Daniel, 82, mengalami muntah-muntah dan diare. Kemudian menajemen Puri Saraswati Bungalows menghubungi Toya Medical Clinic Ubud untuk datang ke Puri Saraswati Bungalows memeriksa kondisi korban.
Tim medis yang datang kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban serta mengambil sample darah untuk diperiksa di laboratorium selanjutnya korban diberi obat muntah dan obat stop diare. Dan sore harinya keluar hasil Lab bahwa kondisi korban baik-baik saja dan tidak ada ditemukan penyakit kronis.
Keesokan harinya, Selasa (17/5) kondisi korban nampak membaik dan bisa sarapan pagi. Setelah sarapan korban pun masuk kedalam kamar guna beristirahat. Setelah itu korban tak lagi keluar dari kamarnya. Sampai akhirnya Rabu (18/5) sekitar pukul 09.30 WITA teman korban atas nama Mr. Furlong Damian Cosmas John memberi tahu saksi Made Oka yang merupakan guide melalui telepon bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hal itu pun langsung diteruskan kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Ubud Kompol I Made Tama membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya mengatakan bahwa setelah menerima laporan pihaknya langsung menuju ke TKP. Dalam olah TKP diketahui jika korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi miring menghadap ke selatan menggunakan selimut warga putih. “Pihak manajemen villa sempat menghubungi tim medis untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban, namun kondisi korban memang sudah meninggal dunia,” tegasnya.
Ditambahkannya jika berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, diduga korban meninggal dunia sekitar 4 hingga 6 jam sebelum ditemukan. Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Untuk penyebab kematian korban belum bisa diketahui secara pasti, namun sebelum meninggal korban mengeluh sakit perut, muntah – muntah dan diare dan disamping itu korban sudah lanjut usia serta tidak ditemukan ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban yang mengarah terjadinya tindak pidana,” lanjutnya.
Jenazah korban selanjutnya dititip di ruang jenazah RS Ari Canti Ubud menggunakan ambulance PMI Gianyar.