25.4 C
Denpasar
Wednesday, May 31, 2023

Gerak Cepat Pemulihan, DPRD Gianyar Dorong Sahkan RAPBD

GIANYAR, BALI EXPRESS – Sejak disampaikannya pengantar nota keuangan rancangan APBD Kabupaten Gianyar tahun 2021 oleh Bupati Gianyar, Senin (12/10) lalu, semua Fraksi DPRD Kabupaten Gianyar menyatakan sepakat. 

Bahkan, mendorong agar segera mengesahkan RAPBD tahun 2021 menjadi Perda APBD Kabupaten Gianyar tahun 2021, Jumat (15/10). Langkah tersebut diambil setelah fraksi-fraksi mendapatkan jawaban atas pandangan yang telah disampaikan kepada bupati.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra, mengatakan, setelah disampaikannya jawaban, semua fraksi dapat memberikan pendapatnya agar RAPBD tahun 2021 bisa segera disahkan.  “Setelah saya sampaikan jawaban terkait apa yang ditanyakan, dilanjutkan dengan fraksi-fraksi untuk menyatakan pendapatnya untuk bisa menerima dan menyetujui, menetapkan dan mengesahkan menjadi Perda APBD Kabupaten Gianyar,” jelasnya.

Perda APBD Kabupaten Gianyar tahun 2021 diagendakan akan disahkan Senin, 19 Oktober 2020. Harapannya setelah Perda APBD disahkan, program yang telah dirancang tahun 2021 tendernya bisa segera dimulai. 

“Agendanya tanggal 19 Oktober APBD ini sudah resmi ditetapkan, sehingga program-program yang sudah dirancang di tahun 2021 tendernya bisa segera dimulai di bulan Desember. Bahkan bisa lebih maju lagi. Ini merupakan suatu kemajuan yang luar biasa dalam rangka pemulihan perekonomian Kabupaten Gianyar, dengan mempercepat perputaran uang pemerintah kepada masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Terungkap Orok Dilahirkan di Toilet, Dibekap Hingga Tewas

Dalam sidang paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Gianyar atas pandangan  fraksi PDI Perjuangan, Bupati Mahayastra menyampaikan,  Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp 2,007 Triliun lebih diperoleh dari beberapa sumber, seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari beberapa jenis, yaitu Pajak daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. 

Untuk tercapainya target pajak daerah, Mahayastra mengharapkan adanya peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di sektor pariwisata untuk bersama-sama menggerakkan sektor pariwisata, agar tumbuh lebih baik. 

Tidak hanya tergantung dari wisatawan asing, tetapi lebih banyak menggarap wisatawan domestik, juga mengadakan event – event berskala internasional untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal di Kabupaten Gianyar.

Di samping upaya pencapaian target pajak daerah, tahun 2021 Pemkab Gianyar juga meningkatkan anggaran untuk layanan gratis rawat inap dan rawat jalan untuk kelas III bagi masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan kepada masyarakat sebesar Rp 35 miliar. Dana ini untuk melayani seluruh masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

Baca Juga :  BK DPRD Gianyar Putuskan Ampuni Oknum Dewan yang Dilaporkan Berutang

Menjawab pandangan umum dari fraksi Golkar, Mahayastra mengatakan untuk tahun 2021 langkah yang diambil dalam pengembangan pariwisata yang berbasis budaya adalah dengan melaksanakan pengembangan Daerah Tujuan Wisata (DTW) baru, serta melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada desa wisata yang sudah ditetapkan, sehingga desa wisata bisa berkembang secara mapan dan mandiri.

Begitupula dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten dan berdaya saing tinggi dilakukan dengan meningkatkan peran BLK (Badan Latihan Kerja) dalam memberikan pelatihan kepada para pencari kerja, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. 

Sedangkan menjawab pandangan umum partai Demokrat terkait penataan utilitas di Catus Pata Ubud, Mahayastra mengatakan, penataan utilitas di Catus Pata Ubud telah dianggarkan di tahun anggaran 202, sambil menunggu proses perizinan dari pemerintah pusat dalam hal ini Balai Jalan wilayah 8 Surabaya. 


GIANYAR, BALI EXPRESS – Sejak disampaikannya pengantar nota keuangan rancangan APBD Kabupaten Gianyar tahun 2021 oleh Bupati Gianyar, Senin (12/10) lalu, semua Fraksi DPRD Kabupaten Gianyar menyatakan sepakat. 

Bahkan, mendorong agar segera mengesahkan RAPBD tahun 2021 menjadi Perda APBD Kabupaten Gianyar tahun 2021, Jumat (15/10). Langkah tersebut diambil setelah fraksi-fraksi mendapatkan jawaban atas pandangan yang telah disampaikan kepada bupati.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra, mengatakan, setelah disampaikannya jawaban, semua fraksi dapat memberikan pendapatnya agar RAPBD tahun 2021 bisa segera disahkan.  “Setelah saya sampaikan jawaban terkait apa yang ditanyakan, dilanjutkan dengan fraksi-fraksi untuk menyatakan pendapatnya untuk bisa menerima dan menyetujui, menetapkan dan mengesahkan menjadi Perda APBD Kabupaten Gianyar,” jelasnya.

Perda APBD Kabupaten Gianyar tahun 2021 diagendakan akan disahkan Senin, 19 Oktober 2020. Harapannya setelah Perda APBD disahkan, program yang telah dirancang tahun 2021 tendernya bisa segera dimulai. 

“Agendanya tanggal 19 Oktober APBD ini sudah resmi ditetapkan, sehingga program-program yang sudah dirancang di tahun 2021 tendernya bisa segera dimulai di bulan Desember. Bahkan bisa lebih maju lagi. Ini merupakan suatu kemajuan yang luar biasa dalam rangka pemulihan perekonomian Kabupaten Gianyar, dengan mempercepat perputaran uang pemerintah kepada masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Belum Ada Kepastian Dana, Karantina OTG Covid 19 di Hotel Dihentikan

Dalam sidang paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Gianyar atas pandangan  fraksi PDI Perjuangan, Bupati Mahayastra menyampaikan,  Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp 2,007 Triliun lebih diperoleh dari beberapa sumber, seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari beberapa jenis, yaitu Pajak daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. 

Untuk tercapainya target pajak daerah, Mahayastra mengharapkan adanya peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di sektor pariwisata untuk bersama-sama menggerakkan sektor pariwisata, agar tumbuh lebih baik. 

Tidak hanya tergantung dari wisatawan asing, tetapi lebih banyak menggarap wisatawan domestik, juga mengadakan event – event berskala internasional untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal di Kabupaten Gianyar.

Di samping upaya pencapaian target pajak daerah, tahun 2021 Pemkab Gianyar juga meningkatkan anggaran untuk layanan gratis rawat inap dan rawat jalan untuk kelas III bagi masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan kepada masyarakat sebesar Rp 35 miliar. Dana ini untuk melayani seluruh masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

Baca Juga :  Bupati Buleleng: CPNS Anyar Jangan Buru-Buru Ajukan Pindah

Menjawab pandangan umum dari fraksi Golkar, Mahayastra mengatakan untuk tahun 2021 langkah yang diambil dalam pengembangan pariwisata yang berbasis budaya adalah dengan melaksanakan pengembangan Daerah Tujuan Wisata (DTW) baru, serta melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada desa wisata yang sudah ditetapkan, sehingga desa wisata bisa berkembang secara mapan dan mandiri.

Begitupula dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten dan berdaya saing tinggi dilakukan dengan meningkatkan peran BLK (Badan Latihan Kerja) dalam memberikan pelatihan kepada para pencari kerja, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. 

Sedangkan menjawab pandangan umum partai Demokrat terkait penataan utilitas di Catus Pata Ubud, Mahayastra mengatakan, penataan utilitas di Catus Pata Ubud telah dianggarkan di tahun anggaran 202, sambil menunggu proses perizinan dari pemerintah pusat dalam hal ini Balai Jalan wilayah 8 Surabaya. 


Most Read

Artikel Terbaru