DENPASAR, BALI EXPRESS – Kapal penumpang El Rey De Reyes tenggelam di perairan Pantai Sanur, Senin (18/5) sekitar pukul 06.00 pagi hari. Kapal dengan tujuan Nusa Penida ini tenggelam karena dihantam ombak dan angin kencang di perairan Pantai Sanur.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menerangkan, Selasa (19/5), bahwa kapal tersebut sebenarnya sudah lepas atau lego jangkar sejak tiga bulan lalu, “Karena Pelabuhan Nusa Penida ditutup untuk penumpang akibat wabah Covid-19, kapal ini tidak beroperasi dan lepas jangkar di Pantai Sanur,” jelas Iptu Sukadi.
Kapal tersebut merupakan milik seseorang bernama Hendra yang biasa memuat penumpang atau wisatawan ke Nusa Penida dari Pantai Sanur.
Mengenai penyebab karamnya Kapal, Iptu Sukadi menerangkan, karena faktor cuaca, “Saat itu memang ombak lagi ganas, dan angin kencang, sehingga ombak menghantam kapal terus-menerus,” bebernya.
Beruntung kapal warna putih tersebut tidak merenggut korban jiwa, dikarenakan saat peristiwa nahas tersebut terjadi, kapal dalam keadaan kosong. “Untuk korban jiwa tidak ada, karena kapal sudah lama lego jangkar dan kosong,” jelas Iptu Sukadi.
Kapal yang rusak akibat hantaman ombak tersebut itu kemudian tenggelam dan terlihat pecahan badan kepal menyebar di sekitar perairan Sanur. Hingga saat ini kerugian pemilik kapal belum dapat ditaksir.
Proses evakuasi belum bisa dilaksanakan, Senin (18/5) karena cuaca ekstrem. Proses evakuasi bangkai kapal tersebut dilaksanakan Selasa (19/5), tetapi pihak terkait belum mengkonfirmasi apakah evakuasi bisa terlaksana.
Dikonfirmasi terpisah Basarnas Kota Denpasar menerangkan, pihaknya tidak melakukan evakuasi karena tidak adanya korban dalam peristiwa tersebut. “Dari Basarnas tidak bergerak karena tidak ada penumpang yang jadi korban kapal tersebut,” jelas Kepala Pencarian dan Pertolongan Basarnas Denpasar Gede Darmada.