26.5 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Miss Global Estonia Tak Terima Ditilang di Bali, Hina Polisi Korup

BADUNG, BALI EXPRESS – Unggahan video di akun Tiktok dan Instagram @lerusi_k milik bule wanita bernama Valleria Vasilieva mendadak membuat heboh dan menuai kecaman warga Bali. Lantaran wanita itu dinilai menghina dan menuduh polisi di Pulau Dewata korupsi.

 

Ternyata, ungkapan Miss Global 2022 yang akan mewakili negara Estonia di Bali ini tercetus usai dirinya ditilang polisi akibat melanggar peraturan lalu lintas saat berkendara. Bahkan wanita yang disebut-sebut berada di Kuta Utara, Badung itu tak segan mengumbar kata-kata kasar.

 

“If you want to travel to Bali be ready (kalau kamu mau liburan ke Bali siap-siap), because the police would stop you everywhere and inspect your document (karena polisi akan menghentikanmu di mana saja dan memeriksa dokumenmu), until you will pay all of the money you have to this f*cking coruption police (sampai kamu membayarkan semua uangmu ke polisi korup sialan ini),” ujarnya dalam video tersebut.

 

Tentu saja netizen bereaksi keras atas perkataan wanita cantik yang pernah meraih predikat Miss Bond Girl Estonia 2021 ini. Bahkan publik figur Niluh Djelantik turut menyoroti kelakuan bule tersebut lewat akun media sosialnya. Desainer sepatu yang sudah mendunia itu menandai akun Instagram milik Valeria sambil memberitahu jika taat aturan tidak akan ditindak pihak berwajib.

Baca Juga :  Barong Ratu Ngurah Sakti Wajib Keliling Saat Galungan dan Kuningan

 

Dikatakan juga gelar kecantikan bule itu berjejer tapi tak berakhlak menghina polisi. “Neng sini ku kasih tahu. Kalau kamu taat aturan, gak bakalan ditindak sama pihak berwajib. Makanya kalau naik motor pake helm, bawa surat lengkap. Patuhi rambu lalu lintas jangan gaya-gayaan di jalanan seolah jalan punya nenek moyangmu,” tulisnya pada Selasa (17/5).

 

Valeria juga dianggap menggiring opini publik dengan mengatai f*cking police korupsi. Kalau tidak ada bukti, Djelantik memperingatkan bule itu bisa terkena pasal pembohongan publik dan pencemaran nama baik. Namun setelah videonya viral dan menuai kecaman, Valeria segera menghapusnya. Dia langsung mengunggah video baru berupa permintaan maaf.

 

“I’d like to apologize for the coment i had this morning (aku ingin minta maaf mengenai komentarku pagi ini), i dont want to be rude or to hurt your feelings (aku tidak bermaksud kasat atau menyakiti hati kalian), im really sorry, we are all humans and make mistake and this is my big mistake, i regret it (aku minta maaf, kita semua manusia kadang berbuat salah dan ini kesalahan besarku, aku menyesalinya),” sesalnya sembari mengatakan cinta masyarakat, saya kultur tradisi dan hukum di Bali. Dia berharap netizen Indonesia dan polisi memberinya maaf.

Baca Juga :  Tim Tinju PON Bali Sasar Try Out di Luar Negeri

 

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Bali Kombespol Hendri Fiuser didampingi Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Kompol Nanang Prihasmoko menjelaskan pihaknya sudah perintahkan jajaran untuk mencari Valeria. “Tentunya nanti akan diperiksa mengenai maksud ucapannya, kami lakukan profiling untuk mencari keberadaan miss Estonia ini,” tandas mereka.

 

Pihaknya sempat mencari bule itu di beberapa tempat seperti di hotel TS, Seminyak, Kuta dan Bidadari and Spa, Kerobokan, Kuta Utara, tapi dia sudah meninggalkan lokasi. Berdasar koordinasi dengan Imigrasi wanita tersebut diduga masih di Bali. “Kami akan selidiki terkait UU ITE apakah ada pencemaran terhadap institusi atau tidak, tujuannya kan untuk menjaga bali agar tentram, kami juga tidak ingin terlalu represif terhadap orang asing,” tambahnya.






Reporter: I Gede Paramasutha

BADUNG, BALI EXPRESS – Unggahan video di akun Tiktok dan Instagram @lerusi_k milik bule wanita bernama Valleria Vasilieva mendadak membuat heboh dan menuai kecaman warga Bali. Lantaran wanita itu dinilai menghina dan menuduh polisi di Pulau Dewata korupsi.

 

Ternyata, ungkapan Miss Global 2022 yang akan mewakili negara Estonia di Bali ini tercetus usai dirinya ditilang polisi akibat melanggar peraturan lalu lintas saat berkendara. Bahkan wanita yang disebut-sebut berada di Kuta Utara, Badung itu tak segan mengumbar kata-kata kasar.

 

“If you want to travel to Bali be ready (kalau kamu mau liburan ke Bali siap-siap), because the police would stop you everywhere and inspect your document (karena polisi akan menghentikanmu di mana saja dan memeriksa dokumenmu), until you will pay all of the money you have to this f*cking coruption police (sampai kamu membayarkan semua uangmu ke polisi korup sialan ini),” ujarnya dalam video tersebut.

 

Tentu saja netizen bereaksi keras atas perkataan wanita cantik yang pernah meraih predikat Miss Bond Girl Estonia 2021 ini. Bahkan publik figur Niluh Djelantik turut menyoroti kelakuan bule tersebut lewat akun media sosialnya. Desainer sepatu yang sudah mendunia itu menandai akun Instagram milik Valeria sambil memberitahu jika taat aturan tidak akan ditindak pihak berwajib.

Baca Juga :  Barong Ratu Ngurah Sakti Wajib Keliling Saat Galungan dan Kuningan

 

Dikatakan juga gelar kecantikan bule itu berjejer tapi tak berakhlak menghina polisi. “Neng sini ku kasih tahu. Kalau kamu taat aturan, gak bakalan ditindak sama pihak berwajib. Makanya kalau naik motor pake helm, bawa surat lengkap. Patuhi rambu lalu lintas jangan gaya-gayaan di jalanan seolah jalan punya nenek moyangmu,” tulisnya pada Selasa (17/5).

 

Valeria juga dianggap menggiring opini publik dengan mengatai f*cking police korupsi. Kalau tidak ada bukti, Djelantik memperingatkan bule itu bisa terkena pasal pembohongan publik dan pencemaran nama baik. Namun setelah videonya viral dan menuai kecaman, Valeria segera menghapusnya. Dia langsung mengunggah video baru berupa permintaan maaf.

 

“I’d like to apologize for the coment i had this morning (aku ingin minta maaf mengenai komentarku pagi ini), i dont want to be rude or to hurt your feelings (aku tidak bermaksud kasat atau menyakiti hati kalian), im really sorry, we are all humans and make mistake and this is my big mistake, i regret it (aku minta maaf, kita semua manusia kadang berbuat salah dan ini kesalahan besarku, aku menyesalinya),” sesalnya sembari mengatakan cinta masyarakat, saya kultur tradisi dan hukum di Bali. Dia berharap netizen Indonesia dan polisi memberinya maaf.

Baca Juga :  Kakek Bejat Cabuli Bocah di Toilet, Diberi Uang Rp 10 Ribu

 

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Bali Kombespol Hendri Fiuser didampingi Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Kompol Nanang Prihasmoko menjelaskan pihaknya sudah perintahkan jajaran untuk mencari Valeria. “Tentunya nanti akan diperiksa mengenai maksud ucapannya, kami lakukan profiling untuk mencari keberadaan miss Estonia ini,” tandas mereka.

 

Pihaknya sempat mencari bule itu di beberapa tempat seperti di hotel TS, Seminyak, Kuta dan Bidadari and Spa, Kerobokan, Kuta Utara, tapi dia sudah meninggalkan lokasi. Berdasar koordinasi dengan Imigrasi wanita tersebut diduga masih di Bali. “Kami akan selidiki terkait UU ITE apakah ada pencemaran terhadap institusi atau tidak, tujuannya kan untuk menjaga bali agar tentram, kami juga tidak ingin terlalu represif terhadap orang asing,” tambahnya.






Reporter: I Gede Paramasutha

Most Read

Artikel Terbaru